HUBUNGAN PENGGUNAAN BEDAK DENGAN KETERPAPARAN ISPA PADA BAYI UMUR 0-12 BULAN DI PUSKESMAS SIMPANG TIGA PEKANBARU

  • Yulia Febrianita universitas abdurrab
  • Syska Pahreza
  • Putri Wulandini

Abstract

ISPA merupakan penyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh agen infeksius, dengan keluhan batuk pilek, sesak nafas dan dengan atau tanpa demam. Salah satu faktor risiko penyebab ISPA adalah masuknya benda asing seperti bedak kedalam saluran pernafasan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan penggunaan bedak dengan kejadian ISPA pada bayi umur 0-12 bulan. Jenis penelitian ini adalah survey analitik kuantitatif dengan desain Cross-sectional.Sampel dalam penelitian ini adalah pasien (bayi umur 0-12 bulan) yang datang ke Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru dengan keluhan batuk pilek yaitu sebanyak 60 orang pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah lembar kuesioner. Pengolahan data menggunakan komputerisasi dan analisa dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian dapat dilihat hubungan penggunaan bedak dengan kejadian ISPA. Hasil analisis dengan menggunakan SPSS didapatkan nilai Pvalue0,0001 menujukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan bedak  dengan kejadian ISPA pada bayi usia 0-12 bulan. Diharapkan kepada orang tua untuk mengurangi atau tidak lagi menggunakan bedak pada bayi 0-12 bulan agar mengurangi kejadian ISPA pada bayi.

 

Kata kunci                   : Penggunaan bedak bayi, ISPA

Keywords: Kata kunci : Penggunaan bedak bayi, ISPA
Published
2019-01-06
Unduh Artikel
Abstract views: 963
downloads: 1575