ANALISIS KADAR RHODAMIN B PADA TERASI YANG DIPERJUALBELIKAN DI PASAR BELIK KABUPATEN PEMALANG
indonesia
Abstrak
AbstrakĀ
Terasi adalah bumbu masak yang terbuat dari udang yang telah difermentasikan dan sering ditemukan di pasaran. Harga terasi relatif terjangkau dan mudah dijumpai, sehingga masyarakat memilihnya sebagai penambah cita rasa pada makanan. Masalah penyalahgunaan penambahan Rhodamin B sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP) dalam terasi sering dilakukan oleh pembuat terasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kandungan Rhodamin B pada terasi yang diperjualbelikan di Pasar Belik Kabupaten Pemalang. Penelitian ini dilakukan secara observasional deskriptif dimana sampel dianalisis secara kualitatif dan apabila hasilnya positif akan dilanjutkan dengan analisis kuantitatif. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2020. Data kandungan Rhodamin B pada terasi dianalisis dengan uji univariat. Analisis kualitatif dilakukan dengan metode kimiawi menggunakan larutan NaOH 10%, Petroleum Eter dan HCl 10%. Hasil analisis kualitatif dari 7 sampel terasi udang yang diperjualbelikan di Pasar Belik Kabupaten Pemalang semuanya negatif tidak mengandung Rhodamin B. Sampel terasi udang yang diperjulbelikan di Pasar Belik Kabupaten Pemalang menunjukkan bebas dari zat pewarna Rhodamin B.
Kata Kunci: Rhodamin B, terasi, analisis kualitatif, bahan tambahan pangan
Referensi
Afrianto E. dan Liviawaty, E. 1991. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Kanisius, Yogyakarta.
Almatsier, S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Badan Standardisasi Nasional. 2009. Terasi Udang Bagian 1. Badan Standardisasi Nasional Indonesia (BSNI). Jakarta.
Berta K, Taufik A & Wirsal H. 2012. Karakteristik Pedagang Sanitasi Pengolahan dan Analisa Kandungan Rhodamin B pada Bumbu Cabai Giling di Pasar Tradisonal Kecamatan Medan Baru. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.
Giovani, M.B.L., Jemmy, A., dan Novel, S.K. 2017. Analisis Zat Pwarna Rhodamin B Pada Saos Bakso Tusuk Yang Beredar Di Sekitar Kampus Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi, vol.6
Hariyanto, N., Dwi R., dan Hery K. 2013. Upaya Peningkatan Kualitas dan Produksi Pencacahan Udang Rebon Menjadi Terasi dengan Aplikasi Mesin Extruder. Universitas Diponegoro, Semarang, 24 hlm.
Jin,G., He,L., Yu,X., Zhang,J. and Ma,M. 2013. Antioxidant Enzyme Activities are Affected by Salt Content, Temperature& Influence Muscle Lipid Oxidation During Dry-Salted Bacon Processing. Journal Food Chemistry 141
Kumalasari, E. (2015). Identifikasi dan Penetapan Kadar Rhodamin B dalam Kerupuk Berwarna Merah yang Beredar di Pasar Antasari Kota Banjarmasin. Journal Il.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 33. 2012. Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 86. 2019. Keamanan Pangan. Jakarta.
Saparinto, C dan Hidayat, D. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Sugiyarto, H. 2003. Dasar-Dasar Kimia Anorganik Logam. Jakarta
Suprapti, M. L. 2006. Teknologi Tepat Guna: Membuat Terasi. Kanisius, Yogyakarta.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![](/public/site/pdf.png)
![](/public/site/view.png)
![](/public/site/grafik.png)