EFEKTIVITAS PEMBUATAN SEDIAAN TETES TEBAL MALARIA MENGGUNAKAN DARAH K3EDTA DENGAN MODIFIKASI PENAMBAHAN CaCl2
Abstrak
Malaria masih menjadi permasalahan di Kalimantan Selatan dengan capaian eliminasi malaria 53,8%. Dalam elminasi malaria perlu diagnosis yang tepat. Metode diagnosis malaria yang digunakan mudah dan terjangkau yaitu pemeriksaan mikroskopis. Pemeriksaan mikroskopis dengan cara membuat sediaan darah tebal dan tipis menggunakan darah kapiler. Pembuatan sediaan darah tebal malaria menggunakan darah dengan antikuagulan akan meyebabkan sediaan darah terkelupas atau tidak menempel pada objek glass ketika hemolisis. Kalsium klorida (CaCl2) merupakan salah satu reagen yang digunakan di laboratorium hematologi pada pemeriksaan prothrombin time. Memanfaatkan sifat CaCl2 yang dapat mengaktifkan trombosit pada darah dengan antikoagulant K3EDTA agar terjadi proses pembekuaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi CaCl2 yang meghasilkan hapusan darah tebal malaria dengan diameter 1,5 cm. Metode yang digunakan eksperimental. CaCl2 dibuat konsentrasi 10%, 9%, 8%, 7%, 6%, 5%, 4%, 3%, 2%, 1% dan 0,1%. Hasil mikroskopis sel eritrosit lisis, sel leukosit terlihat jelas dan plasmodium vivax terlihat jelas. uji ANOVA di dapat hasil sig 0,00 yang berarti < 0,05 maka terdapat perbedaan diameter hapusan darah tebal malaria menggunakan darah dengan antikoagulan yang di reaksikan dengan CaCl2. Berdasarkan uji Post Hoc didapat hasil konsentrasi CaCl2 yang baik untuk membuat sediaan darah tebal malaria yaitu 4% dengan diameter 1.5 cm.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
![](/public/site/pdf.png)
![](/public/site/view.png)
![](/public/site/grafik.png)