POTENSI FILTRAT UMBI TALAS (Colocasia esculenta (L.) Schott) SEBAGAI ANTIKOAGULAN
Abstrak
Laboratorium klinik merupakan laboratorium kesehatan yang memberikan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan jenis bahan pemeriksaan darah. Darah yang digunakan sebagai bahan pemeriksaan terkadang diperlukan adanya zat tambahan yang dapat menghambat pembekuan darah seperti antikoagulan. Bahan alam yang diduga memiliki kandungan sebagai antikoagulan adalah filtrat umbi talas (Colocasia esculenta (L.) Schott). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi filtrat umbi talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) sebagai antikoagulan alternatif. Metode yang digunakan pada pengujian aktivitas antikoagulan yaitu Clotting Time secara In Vitro. Umbi talas di parut dan disaring untuk mendapatkan filtrat dari umbi talas. Sampel uji filtrat umbi talas dibagi menjadi 5 konsentrasi 10%, 30%, 50%, 70%, dan 90%. Masing-masing konsentrasi dilakukan 4 kali pengulangan dengan tiap-tiap perlakuan diberi sampel darah sebanyak 1 mL. Hasil uji skrining fitokimia terdapat senyawa metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, dan saponin pada filtrat umbi talas yang mempunyai aktivitas antikoagulan. Berdasarkan hasil pengujian clotting time bahwa 1 mL darah yang dicampurkan dengan filtrat umbi talas 10% mengalami pembekuan setelah jam ke-15, sedangkan konsentrasi 30%, 50%, 70%, dan 90% tidak terjadi pembekuan darah setelah pengamatan selama 6 hari. Kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa filtrat umbi talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) mempunyai potensi sebagai antikoagulan alternatif
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.