KELAYAKAN TEKNIS PERENCANAAN ANGKUTAN SEKOLAH DI KOTA PEKANBARU``

septia gusman

doi:10.36341/racic.v6i1.1582

septia gusman universitas unri

: https://doi.org/10.36341/racic.v6i1.1582

Abstract

In Pekanbaru City, students' trips to and from school tend to use private vehicles, be it motorbikes or those delivered by parents, so the available urban transportation is less attractive. Almost 75% of students use motorbikes, this situation can certainly affect student safety. This can be seen from the number of accidents in 2017 which placed the student profession as a victim in the 2nd position. Therefore, it is necessary to plan safe, comfortable, precise and safe school transportation. This research was conducted at schools in the Lima Puluh District area. The analysis used the method of calculating potential demand, service routes, types and number of fleets. Based on the demand for school transportation, the school bus transportation service area is divided into 6 school transportation routes. The fleet used is medium buses. The operational plan for school transportation is divided into 3 shifts, namely morning, afternoon and evening

Keywords: Angkutan Sekolah, Demand Potensial, Rute Pelayanan, Armada Bus

References

Bowerman, B.L and O’connel, R.T. 1995. Linier Statistical Models Applied Approach. PWS-KENT Publishing Company, Boston.
Raco. 2010. Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
Sagaya, Syaiful. 2010. Sepervisi Pembelajaran da Profesi Pendidikan. Alfabeta. Bandung.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV Alfabeta,. Bandung.
Suryana. 2010. Metode Penelitian Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. UPI. Bandung.
Wirartha, I Made. 2005. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Andi. Yogyakarta.
Mentari. 2016. Implementasi Kebijakan Pengadaan Bus Sekolah Gratis Bagi Pelajar di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Universitas Riau. Pekanbaru.
Palupiningtyas, Selenia Ediani, Dorkas Pakpahan. 2016. Analisis Kebijakan Penyelenggaraan Angkutan Sekolah di Kota Bandung. Warta Penelitian Perhubungan vol.28 No.2
Setiawan, Surya Shandra. 2016. Evaluasi Program Bus Sekolah di Kota Surbaya. Universitas Negeri Surabaya. Surabaya.
Fitroh, Uswatul. 2017. Efektifitas Pelayanan Angkutan Bus Sekolah Gratis oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Blitar. Universitas Negeri Surabaya. Surabaya.
Utami, Dewa Ayu Dwi Wira. 2017. Implementasi Program Angkutan Siswa Trans Serasi dalamMeningkatkan Pelayanan Angkutan Siswa Gratis di Kabupaten Tabanan. E-Jurnal Politika Vol 1 No 1.
Tim PKL. 2018. Laporan Umum Tim PKL Kota Pekanbaru. Pekanbaru
Republik Indonesia. 2002. Keputusan Dirjen Hubungan Darat No. SK 687 Tahun 2002 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang umum di Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur. Kementrian Perhubungan. Jakarta.
Republik Indonesia. 2007. Keputusan Direktorat Perhubungan Darat No. SK 967 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Sekolah. Kementrian Perhubungan. Jakarta.
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang No. 22 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kementrian Perhubungan. Jakarta.
Republik Indonesia. 2012. Peraturan Pemerintah tentang Kendaraan. Sekretariatan Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Perhubungan No 29 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum dalam Trayek. Kementrian Perhubungan. Jakarta.
Republik Indonesia. 2018. Peraturan Menteri Perhubunga Nomor 117 tentang Penyelenggaraan Angkutan orang tidak dalam Trayek. Menteri Perhubungan. Jakarta.