ANALISA KEMACETAN DI JALAN AHMAD YANI KOTA PEKANBARU
Abstract
Semakin bertambahnya jumlah kendaraan bermotor di Kota Pekanbaru dan tingginya arus lalu lintas khususnya pada jalan Ahmad Yani, maka dilakukan analisis kemacetan sehingga dapat diketahui seberapa besar kemacetan dan prediksi kemacetan di Jalan Ahmad Yani Kota Pekanbaru hingga 5 tahun ke depan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa kemacetan yang tertinggi berada pada titik C yaitu didepan rumah sakit Santa Maria karena Derajat Kejenuhan (DS)>0,75 yaitu sebesar 3,91. Hal ini menandakan bahwa kondisi lalu lintas pada titik C ini tergolong padat. Untuk tingkat pelayanan jalan di lokasi Rumah Sakit Santa Maria yaitu V/C=0,33 smp/jam. Tingkat pelayanan jalan tersebut dapat dikatagorikan pada tingkat pelayanan C. Sedangkan tingkat kemacetan untuk lima tahun yang akan datang yaitu pada tahun 2021 angka derajat kejenuhan mencapai 5,44. Hal ini sudah jauh melampaui syarat yang ditetapkan yaitu lebih dari 0,75 dan kenaikan tiap tahunnya sebesar 0,306. Oleh karena itu, untuk menyeimbangi pesatnya pertumbuhan lalu lintas dan perkembangan wilayah di Kota Pekanbaru khususnya jalan Ahmad Yani maka harus dilakukan peningkatan terhadap pelayanan, pengaturan lalu lintas dan fasilitas kendaraan umum sehingga pengguna jalan lainnya tertarik untuk menggunakan angkutan umum. Dengan begitu volume lalu lintas dan kemacetan pada jam-jam puncak bisa dikurangi.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the RACIC : Rab Construction Research
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that RACIC : Rab Construction Research is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.