ANALISIS TAHANAN HORIZONTAL TIANG PANCANG BARU YANG DIBEBANI LATERAL AKIBAT EFEK ADANYA TIANG PANCANG EKSISTING PADA TANAH CLAY

Penulis

  • Fardan Fikriansyah Universitas Indonesia
  • Budi Susilo Soepandji Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36341/racic.v9i1.4902

Kata Kunci:

Tiang pancang tunggal, tiang pancang eksisting, perpindahan horizontal, tahanan tanah horizontal, p-y curve

Abstrak

Metode kerja untuk memancang tiang pancang baru pada bangunan eksisting dengan kondisi adanya tiang pancang eksisting sering kali dilakukan untuk mempercepat periode konstruksi. Distribusi beban dan perpindahan tiang pancang baru perlu diselidiki lebih lanjut akibat efek dari adanya tiang pancang eksisting. Metode transfer beban lateral (p-y curve) digunakan untuk menganalisis beban dan perpindahan tiang pancang menggunakan analisis elemen hingga tiga dimensi. Tiang pancang baru dan eksisting yang digunakan adalah spun pile berdiameter 0.6 meter, dengan ketebalan 0.1 meter, kedalaman tiang 17 meter, dan jarak antar tiang pancang baru dan eksisting adalah 1 meter. Besar beban horizontal yang diberikan sebesar 150 kN pada kepala tiang yang berada 1 meter, dari muka tanah. Penelitian ini dilakukan pada jenis tanah lempung dengan model konstitutif Modified Cam Clay. Hasil analisis elemen hingga tiga dimensi menunjukkan bahwa tahanan tanah horizontal tiang pancang baru meningkat pada kepala tiang akibat adanya tiang pancang eksisting.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-06-25

Terbitan

Bagian

Articles