UPAYA PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DIABETES MELITUS DI DESA PISANGAN JAYA, KABUPATEN TANGERANG
Abstract
Diabetes Melitus merupakan penyakit yang termasuk dalam kelompok Penyakit Tidak Menular, penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah akibat gangguan fungsi insulin. Hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013, menunjukan angka kejadian Diabetes Melitus di Indonesia mencapai 10 juta jiwa, sedangkan kejadian secara global diabetes melitus adalah 415 Juta jiwa pada tahun 2015. Penyakit ini dapat dicegah dengan melakukan diet yang seimbang dan pola hidup yang baik. Faktor resiko yang menjadi perhatian penyakit ini ialah usia, jenis kelamin, lingkar perut, kurangnya aktifitas fisik, obesitas, hipertensi, dan pola makanan yang tidak baik. Dalam upaya pencegahan terjadinya peningkatan jumlah penyakit ini maka dibutuhkan pengetahuan dan kesadaran oleh masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat menjadi sarana untuk peningkatkan kesadaran masyarakat dengan memberikan pengetahuan tentang faktor resiko terjadinya penyakit Diabetes Melitus. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan penyuluhan serta melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah dan lingkar perut sehingga masyarakat dapat menerapkan pengetahuan yang sudah didapat untuk lebih meningkatkan kesadaran dalam menjaga kesehatan.
Copyright (c) 2020 Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin.Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative
2. Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and
3. publish articles.Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.