IMPLEMENTASI HIDROTERAPI RENDAM AIR GARAM UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN PADA PENDERITA SKABIES DI PANTI ASUHAN MIFTAHUL JANNAH

  • Rizka Febtrina STIKes Payung Negeri Pekanbaru
  • Angga Arfina Stikes Payung Negeri Pekanbaru
  • Dendy Kharisna Stikes Payung Negeri Pekanbaru
  • Ananda Evi Yunita Stikes Payung Negeri Pekanbaru
  • Cindy Seyra Stikes Payung Negeri Pekanbaru

Abstract

Pengetahuan personal hygiene serta upaya dalam mempercepat penyembuhan lesi skabies dengan terapi komplementer anak-anak di panti asuhan Miftahul Jannah masih sangat kurang. Kebiasaan anak-anak di panti asuhan di ruangan yang sama berpotensi menimbulkan penularan terhadap kejadian skabies, di mana mereka menggunakan bantal atau guling atau kasur secara bergantian, banyaknya pakaian kotor yang digantung atau ditumpuk di dalam kamar merupakan salah satu perilaku yang berisiko untuk meningkatkan terjangkitnya penyakit skabies. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan informasi kepada anak-anak dan remaja Panti Asuhan Miftahul Jannah tentang penyakit skabies serta penerapan hidroterapi rendam air garam dalam meningkatkan kenyamanan pada penderita skabies dan peningkatan pengetahuan personal hygiene untuk mencegah skabies. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Panti Asuhan Miftahul Jannah. Kegiatan ini dilaksanakan pada 20 Oktober - 23 Desember 2022. Peserta adalah remaja dan anak-anak di panti asuhan Miftahul Jannah dengan jumlah peserta sebanyak 24 orang. Kegiatan di laksanakan dengan cara tatap muka dengan metode ceramah atau penyuluhan. Hasil dari kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan remaja dan anak-anak tentang penyakit skabies, cara mencegah dan terapi komplementer rendam air garam untuk mempercepat penyembuhan lesi skabies. Dari hasil kegiatan diharapkan semua pihak Panti Asuhan Miftahul Jannah dapat menerapkan pencegah skabies agar penyakit skabies di panti asuhan dapat menurun.

Keywords: salt water, hydrotherapy, comfort, scabies

References

Chosidow, O., 2006, “Scabies”, The New England Journal of Medicine, 354:16,. 1718-1727

Baijayanti Baur, Jhuma Sarkar, Nirmalya Manna, 2013, “The Pattern of Dermatological Disorders among Patients Attending the Skin O.P.D of A Tertiary Care Hospital in Kolkata, India”, IOSR Journal of Dental and Medical Sciences (JDMS), Volume 3, No 4

Notobroto. 2009. Faktor Sanitasi Lingkungan yang Berperan terhadap Prevalensi Penyakit Skabies. Surabaya: FKM. UNAIR.

DINKES Kota Pekanbaru. 2014. Profil Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2014. Pekanbaru: DINKES Kota Pekanbaru.

DINKES Kota Pekanbaru. 2015. Profil Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2015. Pekanbaru: DINKES Kota Pekanbaru.

Alimul Aziz. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika

Patel T, Ishiuji Y, & Yosipovitch G. 2007. Nocturnal Itch : why do we itch at night? PMID. 87(4): 295–8

Ständer S, Schafer I, Phan N. Q, Blome C, Herberger K, Heigel H, Augustin M. Prevalence of chronic pruritus in Germany: Results of a cross-sectional study in a sample working population of 11,730. Dermatology. 2010. 221:229–235.

Heukelbach, J., Feldmeier, H., 2006, Scabies, Lancet, 367: 1767-1774

Cohen et al, 2011. A Dead Sea WaterEnriched Body Cream Improves Skin Severity Scores in Children with Atopic Dermatitis. 37(4):227– 39

Published
2023-07-02
How to Cite
Febtrina, R., Arfina, A., Kharisna, D., Evi Yunita, A., & Seyra, C. (2023). IMPLEMENTASI HIDROTERAPI RENDAM AIR GARAM UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN PADA PENDERITA SKABIES DI PANTI ASUHAN MIFTAHUL JANNAH. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 6(3), 315-322. https://doi.org/10.36341/jpm.v6i3.3333
Section
Articles
PDF (Bahasa Indonesia)
Abstract views: 282
downloads: 311