PENDANPINGAN PEMBUATAN PROSES BISNIS PADA KELOMPOK PETERNAK LEBAH KLANCENG DUSUN TENGKLIK DESA KEDAWUNG KECAMATAN JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR

  • Didik Setyawan Universitas Setia Budi Surakarta
  • Dewi Astuti Herawati Universitas Setia Budi Surakarta
  • Faiz Rahman Siddiq Universitas Setia Budi Surakarta
  • D. Andang Arif Wibawa Universitas Setia Budi Surakarta
  • Maria Odelia Intan Eka Saputri Universitas Setia Budi Surakarta

Abstrak

Madu klanceng memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Manfaat yang didapatkan dapat meningkatkan kekebalan tubuh, anti bakteri dan juga bisa sebagai obat untuk penyakit gula, jantung, dan stroke. Madu klanceng merupakan madu yang murni dihasilkan dari nektar bunga yang tidak akan kadaluarsa. Kelompok peternak budidaya madu klanceng Desa Kedawung, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang sudah hampir 2 tahun menjalankan usahanya belum menunjukkan perkembangan. Hasil identifikasi permasalahan disebabkan tidak dilakukan standarisasi aktivitas yang dilakukan. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah menghasilkan proses bisnis untuk mendapatkan standar kerja aktivitas budidaya madu klanceng. Metode yang digunakan dilakukan dengan 3 tahapan. Tahapan pertama melakukan observasi dan identifikasi masalah peternak madu klanceng. Tahapan kedua pencarian referensi yang relevan dengan proses bisnis pada kelompok tani madu klanceng. Tahapan ketiga melakukan wawancara untuk membuat prosedur operasi standar kerja kelompok tani madu klanceng. Melalui tahapan yang dilakukan dihasilkan proses bisnis budidaya madu klanceng dan prosedur operasi standar aktivitas peternakan madu klanceng yang bisa dipahami oleh semua anggota kelompok.

Kata Kunci: Kata kunci : madu klanceng, proses bisnis, prosedur operasi standar., Keywords: Klanceng Honey, business process, standard operating procedure.

Referensi

N. F. Nadhilla, “The Activity Of Antibacterial Agent Of Honey Against Staphylococcus aureus,” J Major., vol. 3, no. 7, pp. 94–101, 2014.

A. A. K. Suardana and I. W. Wahyudi, “Jenis Hama Pada Tumbuhan Dan Lebah Trigona sp Di Royal Honey Sakah, Bali,” J. Widya Biol., vol. 14, no. 01, pp. 40–46, 2023, doi: 10.32795/widyabiologi.v14i01.4135.

S. Ahmed and N. H. Othman, “Honey as a potential natural anticancer agent: A review of its mechanisms,” Evidence-based Complement. Altern. Med., vol. 2013, no. c, 2013, doi: 10.1155/2013/829070.

S. Maryati, S. Supartiningsih, W. Wuryantoro, I. K. Budastra, T. Sjah, and N. M. W. Sari, “Pemanfaatan Lahan Pekarangan dengan Budidaya Lebah Madu Trigona di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat,” Unram J. Community Serv., vol. 3, no. 3, pp. 110–115, 2022, doi: 10.29303/ujcs.v3i3.355.

G. A. Athar, D. Sari, and A. D. Ningsih, “Sinergitas Perguruan Tinggi Dan Desa Dalam Optimalisasi Potensi Ekonomi: Penanaman Pakan Lebah Pada Perkarangan Rumah Tangga Untuk Pembudidayaan Lebah Trigona Sp,” Altafani, vol. 2, no. 2, pp. 260–270, 2023, doi: 10.59342/jpkm.v2i2.168.

B. Ervan, W. Sunarti, and I. Gunawan, “Sialang Jaya Kecamatan Rambah Explanation of Trigona Bee Cultivation As a Source of Additional Income From House Yards in Sialang Jaya Village , Rambah District,” pp. 91–94.

R. G. Putra, A. T. A. Salim, A. Aminudin, and N. Romandoni, “Terapan IPTEK pada pengolahan dan peningkatan produktifitas lahan di masyarakat Pacitan untuk budidaya Lebah Klanceng,” J. Pengabdi. Magister Pendidik. IPA, vol. 4, no. 4, pp. 167–174, 2021.

S. D. Riendriasari and K. Krisnawati, “Produksi Propolis Mentah ( Raw Propolis) Lebah Madu Trigona spp Di Pulau Lombok,” ULIN J. Hutan Trop., vol. 1, no. 1, pp. 71–75, 2017, doi: 10.32522/ujht.v1i1.797.

D. P. Ariyanto, A. Agustina, and W. Widiyanto, “Budidaya Lebah Klanceng sebagai Ekonomi Alternatif Masyarakat Sekitar KHDTK Gunung Bromo UNS,” PRIMA J. Community Empower. Serv., vol. 5, no. 1, p. 84, 2021, doi: 10.20961/prima.v5i1.45231.

E. Wahyuningsih et al., “Pengayaan Tanaman Pakan Lebah Dengan Pola Agroforestry Home Garden Untuk Mendukung Kelestarian Sumber Pakan Lebah Madu Trigona,” J. Pendidik. dan Pengabdi. Masy., vol. 4, no. 4, 2021, doi: 10.29303/jppm.v4i4.3145.

P. Suryanto, S. M. Widyastuti, J. Sartohadi, S. A. Awang, and . B., “Traditional Knowledge of Homegarden-Dry Field Agroforestry as a Tool for Revitalization Management of Smallholder Land Use in Kulon Progo, Java, Indonesia,” Int. J. Biol., vol. 4, no. 2, pp. 173–183, 2012, doi: 10.5539/ijb.v4n2p173.

Kholil, N. Ariani, and A. Budy Setiawan, “Model Bisnis Dan Rantai Nilai Madu Trigona Di Era Covid 19 Studi Kasus Di Lombok Utara Nusa Tenggara Barat,” Snitt Poltekba, 2021, [Online].Available: https://jurnal.poltekba.ac.id/index.php/prosiding/article/view/1343/769

Diterbitkan
2023-11-06
Bagian
Articles
PDF
Abstrak views: 109
downloads: 89