Remaja : Pengalaman Menjadi Anak, Istri, dan Ibu Di Usia Muda

  • Istiqomah Istiqomah Istiqomah Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember

Abstract

Kehamilan remaja terjadi hampir di seluruh dunia, berpotensi berdampak pada kesehatan dan perkembangan sosial ibu, anak, maupun keluarga. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengalaman hidup remaja dalam menjalani kehamilannya serta nilai-nilai hidup yang menyertai proses menjalani peran sebagai anak, istri, dan persiapan menjadi seorang ibu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi. Partisipan terdiri dari 2 orang remaja, dalam masa kehamilan, putus sekolah, serta tinggal bersama suami dan keluarga. Data penelitian didapatkan melalui wawancara semi-terstruktur dan diolah menggunakan analisis fenomenologi interpretatif. Lima tema kunci ditemukan: menikah dini karena takut melanggar norma; kehamilan membuat remaja bertumbuh; hidup menjadi lebih fokus; nilai kehidupan dalam kehamilan; dan dukungan keluarga. Remaja menyampaikan pengalaman positif dari kehamilannya, terutama anak sebagai sumber makna dan aspirasi yang telah mempengaruhi kehidupan mereka, serta mengubah cara mereka memaknai peran mereka sebagai anak dan istri. Nilai-nilai hidup dan dukungan keluarga menjadi faktor penting dalam menjalani masa transisi menjadi orang tua.

Keywords: remaja, pengalaman, kehamilan, pertumbuhan, nilai kehidupan

References

Astuti, A. W., Hirst, J., & Bharj, K. K. (2020). Indonesian adolescents’ experiences during pregnancy and early parenthood: a qualitative study. Journal of Psychosomatic Obstetrics and Gynecology, 41(4), 317–326. https://doi.org/10.1080/0167482X.2019.1693538

Chung, H. W., Kim, E. M., & Lee, J. E. (2018). Comprehensive understanding of risk and protective factors related to adolescent pregnancy in low- and middle-income countries: A systematic review. Journal of Adolescence, 69(March), 180–188. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2018.10.007

Gbogbo, S. (2020). Early motherhood: voices from female adolescents in the Hohoe Municipality, Ghana—a qualitative study utilizing Schlossberg’s Transition Theory. International Journal of Qualitative Studies on Health and Well-Being, 15(1). https://doi.org/10.1080/17482631.2020.1716620

Hiremath, P. (2016). Need for Psychological Assessment during Pregnancy- A Nursing Perspective. Global Journal of Nursing & Forensic Studies, 1(3), 107–111.

Istiqomah, I. (2017). Adaptasi Emosi Positif pada Periode Kehamilan (Komunikasi Kesehatan Untuk Kesejahteraan Psikologis Ibu Hamil). Jurnal Empowering Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember, 1, 43–63.

Istiqomah, I. (2021). Positive Negative Affect and Teen Pregnancy. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 2, 29–34. https://doi.org/10.30595/pssh.v2i.97

La Kahija, Y. F. (2017). Penelitian fenomenologis. Jalan memahami pengalaman hidup.

Lena, A. T., Damayanti, Y., & Benu, J. M. Y. (2021). Our Stories: A Woman, A Teenager, A Single Mother: Psychological Well-being of a Single Mother Adolescents. Journal of Health and Behavioral Science, 3(3), 360–380. https://doi.org/10.35508/jhbs.v3i3.3864

Mas’udah, A. F., Besral, & Djaafara, B. A. (2018). Risk of adolescent pregnancy toward maternal and infant health in Indonesia. Kesmas, 12(3), 120–126. https://doi.org/10.21109/kesmas.v12i3.1691

Nannessi, L. B., & Handayani, P. (2022). Value of Children in Javanese Mothers to Children with Autism Spectrum Disorder: A Descriptive Study. https://doi.org/10.7454/proust.v5i1.123

Pangesti, W. D., & Pangesti, W. D. (2018). Adaptasi Psikologis Ibu Hamil Dalam Pencapaian Peran Sebagai Ibu Di Puskesmas Kembaran Ii Kabupaten Banyumas. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan Dan Keperawatan, 10(1), 13–21. https://doi.org/10.35960/vm.v10i1.395

Reid, K, Flowers, P., & Larkin, M. (2002). Exploring lived experience. Give an introduction to interpretative phenomenological analysis. The Psuchologist, 18 (1), 20–23.

Seamark, C. J., & Lings, P. (2004). Positive experiences of teenage motherhood: A qualitative study. British Journal of General Practice, 54(508), 813–818. https://doi.org/10.1016/s1090-798x(08)70447-8

Smith, J.A, & Osborn, M. (2007). Interpretative phenomenological analysis. In Qualitative Psychology: A practical guide to methods (2nd ed) (p. Chapter Four. In JA Smith.).

Surapaty, S. C. (2015). Rencana Strategis Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional. Bkkbn, 1–43.

Survey, H. (2014). Indonesia 2012 DHS. Studies in Family Planning, 45(3), 399–409. https://doi.org/10.1111/j.1728-4465.2014.00399.x

Suryaningsih, E. K. (2018). Indonesian Mother’s feeling and thought during pregnancy: a qualitative study. Journal of Health Technology Assessment in Midwifery, 1(2), 57–63. https://doi.org/10.31101/jhtam.788

Tomar, S., PJ, K., & Munninarayanappa, N. (2017). Attitude of Adolescent Mothers Regarding Teenage Pregnancy. International Journal of Advanced Research, 5(5), 1889–1897. https://doi.org/10.21474/ijar01/4325

Van Zyl, L., Van Der Merwe, M., & Chigeza, S. (2015). Adolescents’ lived experiences of their pregnancy and parenting in a semi-rural community in the Western Cape. Social Work (South Africa), 51(2), 151–173. https://doi.org/10.15270/51-2-439

W.H.O. (2014). Adolescent pregnancy fact sheet. Adolescent Pregnancy Fact Sheet, 1. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-pregnancy

Published
2022-08-31
Section
Articles
pdf
Abstract views: 435
downloads: 364