EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN DI PROVINSI RIAU TAHUN 2014-2016 (STUDI KASUS PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA)

  • Seri Hartati Universitas Abdurrab
  • Bahjatul Murtasidin Universitas Abdurrab

Abstract

ABSTRACT

Youth development undertaken by the Government of Riau Province through the Office of Youth and Sports as its leading sector is a responsibility that can not be ignored. Successfull of youth development is the key to open up opportunities in other development sectors. The importance of youth development become crtitical thing in this research. The goal is describing the effectiveness of youth development that has been done by related agencies in the Year 2014-2016. This research uses qualitative research method by using primary data source (through interview technique) and secondary data (documentation and other media). The theory used  the effectiveness theory proposed by Martani and Lubis. Measuring the effectiveness of an organization or activity program, the author using  three indicators. First, judging from the source approach (Resource Approach). Second, from the process approach (process approach). And Third, in terms of the target approach. Based on these three indicators, it can be concluded that youth development undertaken by the Riau provincial government through the Office of Youth and Sports in 2014-2016 is not optimal (less effective).

Keywords:  effectiveness, youth development, youth and sports departement

 

 

ABSTRAK

Pembangunan kepemudaan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga sebagai leading sectornya merupakan tanggung jawab yang tidak bisa diabaikan. Keberhasilan dalam pembangunan kepemudaan merupakan kunci untuk membuka peluang bagi keberhasilan di berbagai sektor pembangunan lainnya. Pentingnya pembangunan kepemudaan ini telah penulis untuk melakukan penelitian ini. Tujuannya adalah untuk mengetahui efektivitas pembangunan kepemudaan yang telah di lakukan oleh instansi terkait pada Tahun 2014-2016. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber data primer (melalui teknik wawancara) dan data skunder (dokumentasi dan media lainnya). Teori yang digunakan adalah teori efektivitas yang dikemukakan oleh Martani dan Lubis. Untuk  mengukur efektivitas sebuah organisasi atau program kegiatan, ada tiga indikator. Pertama, dilihat dari sisi pendekatan sumber (Resource Approach). Kedua, dari sisi pendekatan proses (process approach). Dan Ketiga, dilihat dari sisi pendekatan sasaran (goals approach). Berdasarkan ketiga indikator tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembangunan kepemudaan yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2014-2016 belum optimal (kurang efektif).

Kata Kunci: efektivitas, pembangunan kepemudaan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Keywords: efektivitas, pembangunan kepemudaan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Published
2018-08-02
Section
Articles
pdf (Bahasa Indonesia)
Abstract views: 237
downloads: 257