Hubungan Status Gizi Dalam Kehamilan Dengan Status Ekonomi

  • Sara Herlina

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia Pada tahun 2007 sebesar 228 per 1.000 kelahiran hidup, sedangkan Angka kematian bayi (AKB) sebesar 35 per 1.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebabnya oleh beberapa faktor sperti faktor sosial, faktor ekonomi dan faktor budaya. Ibu mengalami kekurangan gizi selama hamil akan menimbulkan maslah, baik pada ibu maupun janin yang dikandungnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dalam kehamilan dengan status ekonomi di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif dengan Desain analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru tahun 2014. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Harapan  Raya Pekanbaru tahun 2014. Teknik pengambilan sampel adalah Accidental Sampling sebanyak 60 orang. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 1 - 14 mei di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru tahun 2014. Alat pengambilan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data yang digunakan data primer. Pengolahan data dilakukan dengan tahapan editing, coding. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden yang memiliki status gizi kurang sebanyak (38,3%), sedangkan mayoritas status ekonomi rendah sebanyak (48,3%) . Hasil uji statistic Chi-square antara status ekonomi dengan pengetahuan di dapatkan P.value (0,000  < 0,05). Sehingga menunjuk kan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dalam kehamilan dengan status ekonomi.

Kata kunci            : Status Gizi, Status Ekonomi

Keywords: Status Gizi, Status Ekonomi
Published
2017-04-12
PDF
Abstract views: 339
downloads: 670