Hubungan Paritas Dan Usia Ibu Bersalin Dengan Kejadian Partus Lama
Abstract
Pada tahun 2007 angka kejadian partus lama (24,5%) merupakan urutan tertinggi penyebab langsung komplikasi persalinan. Kejadian partus lama dapat disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya usia dan paritas. Persalinan lama dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi ibu dan janin atau keduanya sekaligus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas dan usia ibu bersalin dengan kejadian partus lama di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2012. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kasus partus lama di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau yang berjumlah 29 orang, sedangkan populasi kontrol adalah seluruh ibu bersalin normal yaitu berjumlah 1285. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 sampel. Penelitian ini menggunakan perbandingan 1 : 1 yaitu 29 sampel kasus dan 29 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel pada penelitian adalah multiple random sampling yaitu total sampling dan systematic random sampling. Data yang digunakan adalah data yang diperoleh langsung dari pencatatan medical record. Hasil perhitungan menggunakan uji chi-square. Dari hasil perhitungan statistik antara paritas dengan partus lama diperoleh nilai Pvalue > nilai α (1,000> 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara paritas dengan partus lama, usia ibu bersalin dengan partus lama diperoleh nilai Pvalue > nilai α (0,142> 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara usia ibu bersalin dengan partus lama di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2012.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the JOMIS : Journal of midwifery scinece
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that JOMIS : Journal of midwifery scinece is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.