Perbedaan Efektivitas Metode Peer Education Dan Media Audio Visual Terhadap Pengetahuan Dan Persepsi Remaja Mengenai Seks Pranikah

  • Siti Khotimah Program Studi D3 Kebidanan, FIKES Universitas Dharmas Indonesia
  • Evin Noviana Sari Program Studi D3 Kebidanan, FIKES Universitas Dharmas Indonesia

Abstract

Pemberian pendidikan seks bagi anak merupakan hal yang penting, tetapi sebagian orang tua kurang memperhatikan dan bahkan belum mengerti bagaimana cara memberikan pendidikan seks bagi anaknya. Masih ada orang tua yang menganggap berbicara tentang seks merupakan suatu hal yang tabu, karena tidak pantas dibicarakan secara terbuka kepada anak-anak. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan efektifitas metode peer education dengan media audio visual terhadap pengetahuan dan persepsi remaja mengenai seks pranikah, sehingga didapat metode yang paling efektif terhadap pengetahuan persepsi remaja mengenai seks pranikah. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan quasi experiment design dengan bentuk Pre Test-Post Test Control Group Design. Pada penelitian ini sampel penelitian yang digunakan sebanyak 84 orang sampel. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji Wilcoxon didapatkan terdapat peningkatan pengetahuan nilai Z sebesar 3,201 dengan  p-value 0,000 < a (0,05) pada kelompok  metode peer education dan nilai Z sebesar 3,163 p-value 0,000 < α. (0,05) pada kelompok media audio visual sedangkan pada persepsi remaja juga terdapat perbedaan yang signifikan dimana nilai Z sebesar 4,232 dengan  p-value 0,001 < a (0,05) pada kelompok  metode peer education dan nilai Z sebesar 3,233 p-value 0,000 < α. (0,05) pada kelompok media audio visual. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan efektivitas metode peer education dan metode Audio Visual terhadap pengetahuan dan persepsi remaja mengenai seks pra nikah.

Keywords: Peer Education, Media Audio Visual, Pengetahuan, Persepsi, Seks Pranikah
Published
2018-01-30
PDF
Abstract views: 417
downloads: 552