PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI MENJADI PUPUK ORGANIK DALAM UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN GAPOKTAN DESA SAMBIREMBE

  • Sri Hilmi Pujihartati Universitas Sebelas Maret
  • Roby Delji
  • Raka Nenggala Sukma
  • Shifa Parama Dita Adzani

Abstract

Tujuan riset pengabdian ini adalah memberikan pelatihan dan praktik pembuatan pupuk organik dari limbah kotoran sapi kepada Gapoktan Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Pengabdian dilakukan sebagai upaya penunjang perekonomian masyarakat, khususnya anggota Gapoktan di masa pandemi Covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan dengan melakukan penyuluhan sebagai tahap awal pemahaman kelompok tani terkait pentingnya pengolahan limbah kotoran sapi yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Metode pelaksanaan selanjutnya adalah pembuatan pupuk berupa penaburan stardeck dan dolomit beserta proses lanjutan berupa pembalikan. Hingga pupuk sudah siap, dilakukan branding dan pemasaran. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat pada penyuluhan, membuat masyarakat memahami pentingnya pengolahan limbah kotoran sapi untuk diolah menjadi pupuk kadang. Pelaksanaan kegiatan tersebut berlanjut pada pelatihan dan praktik pembuatan pupuk. Serangkaian kegiatan pembuatan pupuk organik dilakukan dengan hasil yang sesuai dengan perencanaan dan pencanangan pengabdian masyarakat, yaitu produk pupuk organik siap pakai dan siap jual untuk menunjang perekonomian kelompok tani di masa pandemi.

Keywords: community service, cow dung waste, organic fertilizer, farmer groups

References

Arif, Syaiful., 2020, Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Limbah Kotoran Sapi untuk Meningkatkan Produktifitas Pertanian Warga di Dusun Genuk Desa Snepo Kec. Slahung Kab. Ponorogo, Indonesian Engagement Journal, Vol. 1, No. 2 hlm 117127.

Badan Pusat Statistik (2020). Kecamatan Kalijambe dalam Angka. <https://Sragenkab.bps.go.id> Diunduh pada 03 Januari 2020, Pukul 09.37 WIB.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 67/Permentan/SM.050/12/2016 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani. <http://perundangan.pertanian.go.id/admin/p_mentan/Permentan%2067-2016%20Pembinaan%20Kelembagaan%20Petani.pdf> Diunduh pada 6 Februari 2021, Pukul 08:02 WIB.

Moelyaning, A, D., Ellyke., R, S, Pujiati., 2013, Penggunaan Dolomit (MgCa(CO3)2) Sebagai Penstabil PH Pada Kompositing Sampah Dapur Berbasis Dekomposisi Anaerob dan Aerob, Jurnal IKSEMA, Vol. 9, No. 2, 74-82.

Mulyani, Happy., Ifandari, Rahmat Budi Nugroho, 2016, Perintisan Usaha Bersama di Bidang Produksi Pupuk Organik bagi Gabungan Kelompok Petani Tani Makmur dan UKM Industri Alkohol Ngombakan. Jurnal Semar, Vol. 5, No. 1, hlm 111.

Ratriyanto, Adi., Widyawati, Susi Dwi., Suprayogi, Wara P.S., Prastowo,Sigit., Widyas, Nuzul, 2019, Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ternak untuk Meningkatkan Produksi Pertanian. Jurnal Semar, Vol. 8, No. 1 hlm 913.

Rusdiyana, E., Cahyadi, M., Pramono, A., Budiman, A.W., 2020, Partisipasi Petani dalam Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Berbasis Kotoran Sapi di Desa Kaliboto. Jurnal Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat, Vol. 6, No. 2, hlm 127133.

Setiawan, Budi Susilo, 2010, Membuat Pupuk Kandang Secara Cepat, Depok, Penebar Swadaya

Sukmawati, N, M, S., N, W, Suniti., I, N, Sujana., 2019, Aplikasi Teknologi Fermentasi Dalam Pembuatan Biostarter Berbasis Daun dan Buah di Desa Antapan Baturiti Tabanan, Buletin Udayana Mengabdi, Vol. 18, No. 1, 138-142.

Published
2021-03-01
How to Cite
Pujihartati, S., Delji, R., Sukma, R., & Dita Adzani, S. (2021). PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI MENJADI PUPUK ORGANIK DALAM UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN GAPOKTAN DESA SAMBIREMBE. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 4(2), 132-138. https://doi.org/10.36341/jpm.v4i2.1694
Section
Articles
PDF (Bahasa Indonesia)
Abstract views: 1384
downloads: 703