PELATIHAN MERANCANG PROGRAM LITERASI RAMAH ANAK BAGI GURU GUNA MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA

  • Hasna Wijayati Universitas Slamet Riyadi
  • Ganjar Widhiyoga Universitas Slamet Riyadi

Abstrak

Dunia memasuki tahap globalisasi 4.0 yang ditandai dengan meluasnya teknologi digital dan terbentuknya masyarakat digital melintasi batas negara, bangsa dan usia. Bagi dunia pendidikan, kondisi ini berpengaruh pada literasi. Meski angka buta huruf di Indonesia terus berkurang, tapi tingkat literasi atau minat bacanya masih rendah. Kondisi ini mengkhawatirkan bila kita kaitkan dengan globalisasi 4.0 yang membuka lebar kran informasi ke Indonesia. Anak-anak tanpa kemampuan literasi yang baik tidak memiliki filter yang baik dalam menyerap informasi, baik buruk, benar salah. Pembekalan kemampuan literasi bagi anak penting dilakukan sejak dini. Hal ini dapat diperankan oleh para guru di tingkat sekolah dasar. Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pelatihan bagi para guru untuk merancang program literasi yang menarik bagi siswa, sehingga dapat meningkatkan minat baca siswa dan membuat para siswa melek literasi. Adapun mitra pengabdian adalah SDIT LHI Yogyakarta. Kegiatan berupa pelatihan mengenai materi pendekatan literasi seimbang (balanced literacy approach); pengenalan buku berjenjang (leveled books); dan pengenalan metode pengajaran sesuai kemampuan anak (teaching at students’ level). Luaran kegiatan adalah meningkatkan kapabiltas guru dalam membuat program literasi ramah anak. Kapabilitas ini selanjutnya dapat diterapkan guna meningkatkan minat baca anak dan mempromosikan gerakan melek literasi dalam membangun masyarakat digital Indonesia yang cerdas.

Kata Kunci: anak, literasi, membaca, pelatihan

Referensi

I. P. W. M. Sujana, I. M. R. Cahyadi, and N. M. W. Sari, “Pendidikan karakter untuk generasi digital native,” J. Pendidik. Kewarganegaraan Undiksha, vol. 9, no. 2, pp. 518–524, 2021, doi: https://doi.org/10.23887/jpku.v9i2.34229.

Y. Salis Hijriyani and R. Astuti, “Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0,” ThufuLA J. Inov. Pendidik. Guru Raudhatul Athfal, vol. 8, no. 1, p. 015, 2020, doi: 10.21043/thufula.v8i1.6636.

M. Fajar and H. Machmud, “Penggunaan Media Sosial di Kalangan Siswa Sekolah Dasar,” Diniyah J. Pendidik. Dasar, vol. 1, no. 1, p. 46, Apr. 2020, doi: 10.31332/dy.v1i1.1822.

L. F. S. Sidgi, “The Impact of social media on Learning English Vocabularies,” J. Humanit. Educ. Dev., vol. 3, no. 4, pp. 200–209, 2021, doi: 10.22161/jhed.3.4.13.

Endang Sumarti, M. Jazeri, N. Putri, and D. Masitoh, “Penanaman Dinamika Literasi pada Era 4.0,” Pendidikan, vol. 4, no. April, 2020.

O. Oktariani and E. Ekadiansyah, “Peran Literasi dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis,” J. Penelit. PENDIDIKAN, Psikol. DAN Kesehat., vol. 1, no. 1, pp. 23–33, Apr. 2020, doi: 10.51849/j-p3k.v1i1.11.

Pmpk, “Pemberantasan Buta Aksara Di Indonesia Belum Tuntas,” Kemdikbud, 2020. https://pk.kemdikbud.go.id/read-news/pemberantasan-buta-aksara-di-indonesia-belum-tuntas (accessed Jan. 11, 2022).

World Population Review, “Literacy Rate by Country 2022,” World Population Review, 2022. https://worldpopulationreview.com/country-rankings/literacy-rate-by-country.

A. M. Iskandar, “Minat Baca Bisa Tingkatkan Kesejahteraan,” DPRRI, 2021. https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/32739/t/Minat+Baca+Bisa+Tingkatkan+Kesejahteraan.

E. Devega, “TEKNOLOGI Masyarakat Indonesia: Malas Baca Tapi Cerewet di Medsos,” Kominfo, 2017. https://www.kominfo.go.id/content/detail/10862/teknologi-masyarakat-indonesia-malas-baca-tapi-cerewet-di-medsos/0/sorotan_media#:~:text=Fakta pertama%2C UNESCO menyebutkan Indonesia,1 orang yang rajin membaca! (accessed Jan. 13, 2022).

T. N. Faturohmah and T. A. Salim, “Perilaku Masyarakat Terhadap Penyebaran Hoax Selama Pandemi Covid-19 Melalui Media di Indonesia: Tinjauan Literatur Sistematis,” Tik Ilmeu J. Ilmu Perpust. dan Inf., vol. 6, no. 1, p. 121, Jun. 2022, doi: 10.29240/tik.v6i1.3432.

A. Irhandayaningsih, “Menanamkan Budaya Membaca pada Anak Usia Dini,” Anuva, vol. 3, no. 2, pp. 109–118, 2019, doi: 10.14710/anuva.3.2.109-118.

I. Taulabi, A. Imron, and M. A. Khoiruddin, “Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini Di Taman Baca Masyarakat,” LISAN AL-HAL J. Pengemb. Pemikir. dan Kebud., vol. 11, no. 1, pp. 137–158, 2017, doi: 10.35316/lisanalhal.v11i1.165.

Yuliyaty, “E-Learning As Tools and Strategies of Literacy Instruction Based Balance Literacy for Students with Learning Disabilities in Inclusive School,” Proc. Int. Res. Clin. Sci. Publ. Educ. Technol., pp. 952–967, 2016.

S. Hebzynski, “Balanced Literacy Strategies,” St Cloud, USA, 2017. [Online]. Available: https://repository.stcloudstate.edu/ed_etds/21?utm_source=repository.stcloudstate.edu%2Fed_etds%2F21&utm_medium=PDF&utm_campaign=PDFCoverPages.

J. B. Clements, “The Impact of the Balanced Literacy Approach in Reading Instruction on Student Reading Motivation and Reading Competence,” Williamsburg, William & Mary Paper, 2019. doi: http://dx.doi.org/10.21220/m2-sfz6-3z08.

Diterbitkan
2022-10-31
Bagian
Articles
PDF
Abstrak views: 220
downloads: 190