PELATIHAN PENERJEMAHAN MAULID ADDIBA’I JAMAAH MASJID ATTAQWA TANDANG SEMARANG
Abstrak
Maulid nabi adalah salah satu peringatan dalam agama Islam yang bertujuan untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan dalam peringatan ini adalah membaca kitab maulid nabi yang berisi sejarah dan kisah hidup Nabi Muhammad SAW. Masjid Attaqwa Tandang Semarang merupakan masjid yang secara rutin menyelenggarakan majelis pembacaan maulid Addiba’i yang dilakukan setiap malam jum’at setelah sholat isya’ berjamaah. Sebagian besar jamaah yang mengikuti kegiatan tersebut tidak memahami apa yang dibaca. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman jamaah tentang teks maulid Addiba’i. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan makna dan pendalaman materi tentang maulid Addiba’i. Dari hasil evaluasi didapatkan bahwa hasil pre-test menunjukkan 73% peserta memiliki kemampuan yang kurang, 22% memiliki kemampuan cukup, dan 3% memiliki kemampuan baik. Setelah mengikuti pelatihan dan mengikuti post-test didapatkan sebanyak 17% peserta memiliki kemampuan cukup dan 83% memiliki kemampuan baik.
Referensi
Mochamad Syaifudin, “Maulid Nabi Sebagai Ekspresi Kebudayaan;Kajian Sosiolinguistik Tentang Konsep Identitas Masyarakat,” An Nuha, vol. 9, no. 2, hlm. 284–306, Des 2022.
A. Bukhari, “Preserving arab tradition: The cultural expression of Habsyian in East Kalimantan,” Journal of Indonesian Islam, vol. 11, no. 1, hlm. 247–266, Jun 2017, doi: 10.15642/JIIS.2017.11.1.247-266.
A.-S. M. ibn ‘Alawy al-Maliki. al-Hasany, Haul al-Ihtifal Bidzikro al-Maulid al-Nabawy al-Syarif. Beirut: al-Maktabah al-Ashriyah., 2010.
M. Faizal, “Jurnal Al-Makrifat Vol 4, No 2, Oktober 2019,” Jurnal Al-Makrifat, vol. 4, no. 2, 2019, [Daring]. Tersedia pada:
http://www.academia.edu/3813569/Tradisi_Sunnah_dan_Bidah_Analisa_Barzanji_dalam
N. U. Husnayaini, “Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Maulid adDiba’i dan korelasinya dengan tujuan pendidikan Islam,” UIN Sunan Ampel Surabaya, Surabaya, 2015.
M. Wahid, Teori Interpretasi Paul Ricoeur. Yogyakarta: Lkis, 2015.
D. Bergant, Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius, 2002.
F. M. Mashur, “Interpretation and Overinterpretation of Ja’far Ibn Hasan Al-Barzanji’s Mawlid Al-Barzanji,” Jurnal Humaniora, vol. 29, no. 3, hlm. 316, Okt 2017, doi: 10.22146/jh.29688.
Y. Jusman, A. Zaki, M. A. Nuraini, dan W. Tyassari, “Pelatihan Pengolahan Limbah Pertanian Di Desa Ngeposari,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, vol. 7, no. 1, hlm. 77–83, Okt 2023, doi: 10.36341/jpm.v7i1.3861.
P. Nabilla, S. Susmiati, dan D. Murni, “Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (Bhd) Pada Kader Siaga Bencana Di Kelurahan Parupuak Tabing Padang,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, vol. 7, no. 1, hlm. 9–15, Okt 2023, doi: 10.36341/jpm.v7i1.3538.
A. Qadir, an-Nurûs Safîr ‘alâ Akhbâril Qurûnil Âsyir. Beirut: Dârush Shadr, 2001.
Ibnu Hajar Anshari, Mil’u al-Awani fi Tahqiq al-Maulid al-Diba’i, 1 ed. Kediri: Perkumpulan Aksara, 2020.
A. Anggraini dan Mukani, “Living Hadis Dalam Tradisi Malam Kamis Majelis Shalawat Diba’ Bil-Mustofa,” Ar-Raniry, International Journal of Islamic Studies, vol. 2, no. 1, hlm. 159, Jun 2015, doi: 10.20859/jar.v2i1.35.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin.Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative
2. Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and
3. publish articles.Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.