OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN MEMANFAATKAN BUKU KIA DAN PENERAPAN METODE SDIDTK DI KECAMATAN ABUNG SELATAN LAMPUNG UTARA
Abstrak
Stunting merupakan masalah kesehatan yang terjadi akibat kurangnya asupan gizi pada seribu hari pertama kehidupan (HPK). Salah satu penyebab terjadinya stunting di Provinsi Lampung adalah belum optimalnya asupan gizi seimbang dan rendahnya cakupan Stimulasi Deteksi Dini dan Intervensi Tumbuh Kembang (SDDITK) pada Balita. Kabupaten Lampung Utara merupakan salah satu dari enam kabupaten lokus stunting di Provinsi Lampung. Tingginya angka stunting dan rendahnya cakupan SDIDTK di Kabupaten Lampung Utara disebabkan oleh rendahnya asupan gizi balita dan kurangnya pengetahuan kader dan ibu balita tentang SDIDTK. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberdayakan masyarakat (kader kesehatan) dalam mengoptimalkan tumbuh kembang balita dengan memanfaatkan Buku KIA dan gizi esensial pada Masa Golden Age. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan pendekatan proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan secara interkolaboratif. Kegiatan yang dilakukan meliputi: upaya promotif dan preventif khusus untuk meningkatkan cakupan SDIDTK dan status gizi balita. Hasil dari kegiatan ini meningkatkan pemahaman kader Posyandu dalam memantau tumbuh kembang balita, adanya upaya kader Posyandu dalam melakukan langkah-langkah mengatasi masalah gizi pada balita dan pemanfaatan lahan pekarangan oleh keluarga dengan baik untuk menunjang ketahanan pangan.
Referensi
S. Rosmawati, L. Rosidah, and R. Amalia Hayani, “Penerapan PAUD Holistik Integratif Anak Usia 5-6 Tahun di TK Permata Ibu,” J. Pelita PAUD, vol. 7, no. 1, pp. 133–142, 2022, doi: 10.33222/pelitapaud.v7i1.2484.
D. Arini, A. C. Mayasari, and M. Z. A. Rustam, “Gangguan Perkembangan Motorik Dan Kognitif pada Anak Toodler yang Mengalami Stunting di Wilayah Pesisir Surabaya,” J. Heal. Sci. Prev., vol. 3, no. 2, pp. 122–128, 2019, doi: 10.29080/jhsp.v3i2.231.
Kemenkes RI, “Riskesdas 2018 Provinsi Lampung,” Lap. Provinsi Lampung Riskesdas 2018, no. Riset Kesehatan Dasar Lampung 2018, p. 598, 2019.
Pemerintah Provinsi Lampung, “Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Lampung Tahun 2019-2024,” RPJMD Provinsi Lampung, vol. 2024, p. 585, 2019.
I. Fitrotuzzaqiyah and S. Rahayu, “Implementasi Intervensi Spesifik Dalam Upaya Pencegahan Stunting Balita Di Desa Gambarsari Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang,” J. Nutr. Coll., vol. 11, no. 3, pp. 236–247, 2022, doi: 10.14710/jnc.v11i3.32165.
L. M. Azzahri, D. A. Dhilon, and I. Khair, “Hubungan Pengetahuan Kader tentang Modul Instrumen Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) dengan Pelaksanaan SDIDTK di Posyandu,” J. Doppler, vol. 5, no. 1, pp. 78–86, 2021.
R. Riyansyah, “Analisis Pengaruh Implementasi Sistem Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Unsafe Action Di Pt Egs Indonesia,” PREPOTIF J. Kesehat. Masy., vol. 5, no. 2, pp. 953–962, 2021, doi: 10.31004/prepotif.v5i2.2024.
Kementerian Kesehatan RI, “Buku KIA Revisi 2020 Lengkap,” Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. p. 53, 2020.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin.Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative
2. Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and
3. publish articles.Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.