PUSAT INFORMASI DI RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH ANAK (RPTRA) GUNA MENINGKATKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) REMAJA URBAN
Abstract
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau yang dikenal dengan RPTRA telah dibangun dan diimplementasikan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta sejak tahun 2015. Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) melalui mekanisme Penelitian dan Pengabdian Masyarakat turut berkontribusi dalam merencanakan, mengembangkan dan mendukung program RPTRA. Artikel ini menggambarkan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Program Studi Psikologi dan Manajemen UPJ di RPTRA Anggrek, Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini yaitu untuk memperkuat fungsi RPTRA Anggrek sebagai pusat informasi yang menyediakan sumber referensi dan pengetahuan bagi masyarakat. Secara lebih khusus, kegiatan pengabdian selama enam bulan ini berbentuk pemberian pengetahuan dan penyebaran informasi mengenai kecakapan hidup (life skills) baik personal skills, social skills maupun academic skills kepada para remaja dan orang tua yang memiliki anak remaja yang berdomisili di sekitar RPTRA. Output dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini antara lain berupa papan informasi, poster, artikel populer di media sosial dan artikel ilmiah untuk publikasi di jurnal/proceeding.
Copyright (c) 2018 Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin.Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative
2. Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and
3. publish articles.Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.