EDUKASI BAHAYA BAHAN KIMIA OBAT YANG TERDAPAT DIDALAM OBAT TRADISIONAL

  • Wahyu Margi Sidoretno
  • Ira Oktaviani Rz

Abstract

Obat Tradisional (OT), merupakan campuran bahan-bahan alami yang berasal dari
tumbuhan, hewan, mineral, dan gelenika atau campuran dari bahan tersebut yang secara
turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan. OT membutuhkan waktu yang lebih lama
untuk memberikan efek kerja dibandingkan obat kimia. Namun sering kali masyarakat
menginginkan OT yang berefek “cespleng”. Padahal sebaliknya, jika khasiat OT cespleng
dalam sekali pakai maka perlu diwaspadai kemungkinan ditambahkan bahan kimia obat
(BKO). BKO yang ditambahkan seringkali tidak terukur takarannya, sehingga berpotensi
membahayakan kesehatan jika digunakan dalam jangka waktu yang lama dan terus-menerus.
Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi dan motivasi kepada kader
posyandu dan PKK untuk memahami bahaya BKO dalam obat tradisional sehingga mampu
memberikan penjelasan dan meningkatkan pengetahuan pada masyarakat atas penggunaan
obat tradisional sehingga terwujud masyarakat yang sadar obat. Tahap persiapan meliputi
audiensi, koordinasi dan pemantapan dengan mitra kemuadian identifikasi peserta kegiatan.
Tahap pelaksanaan yaitu kegiatan berupa pemberian materi, diskusi dan memberikan
pelatihan bagaimana cara melihat izin edar obat tradisional pada web BPOM. Pada akhir
pelaksanaan diadakan evaluasi dan perbaikan. Hasil kegiatan menunjukkan keberhasilan
proses yang ditunjukkan dengan kehadiran peserta mencapai 73,3%. Peningkatan
pengetahuan sebesar 60% dan sebanyak 90% peserta telah memiliki pengetahuan dalam
memilih obat tradisional yang aman digunakan.

Published
2018-04-25
How to Cite
Sidoretno, W. M., & Oktaviani Rz, I. (2018). EDUKASI BAHAYA BAHAN KIMIA OBAT YANG TERDAPAT DIDALAM OBAT TRADISIONAL. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 1(2), 177-123. https://doi.org/10.36341/jpm.v1i2.453
Section
Articles
PDF (Bahasa Indonesia)
Abstract views: 1134
downloads: 5512