PENGETAHUAN HYDROTERAPI WUDHU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK DI PUSKESMAS KABUN ROKAN HULU
Abstract
Pengaplikasian tatalaksana wudhu secara berkesinambungan akan mendukung perkembangan anak. Lokasi Pengabdian berada kabupaten Rokan Hulu. Dimana dengan luas wilayah Kabupaten Rokan Hulu ± 7.498.2 km2 atau ± 7,88% dari luas wilayah Propinsi Riau (94.561,6 km2). Terdiri dari 85% daratan dan 15% daerah perairan dan rawa. Kecamatan terluas wilayahnya adalah Kecamatan Tambusai yaitu 1.127,50 km2 (15.04%) dan Kecamatan terkecil adalah Kecamatan Ujung Batu dengan luas wilayahnya 90,57 km2. (1,21%). Menurut data Dinas kesehatan Provinsi Riau, dari 16 Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu, 12 Kecamatan ternyata memiliki puskesmas dengan kriteria terpecil bahkan sangat terpencil, sulit, tertinggal dan perbatasan. Pengabdian ini dipusatkan pelaksanaannya di Puskesmas Kabun, salah satu puskesmas yang berada di kabupaten Rokan Hulu dengan kriteria daerah terpencil, namun memiliki peluang bagi akses kontribusi dalam mendukung program hydroterapi wudhu pada anak usia produktif. Spesifikasi yang dihasilkan dengan Pelaksanaan Progam hydroterapi Wudhu ini merupakan salah satu kunci utama solusi untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi anak. Pengabdian ini bertujuan menunjukkan bahwa puskesmas mempunyai dampak positif bagi perkembangan anak sehingga puskesmas mempunyai peran penting dalam melakukan promosi dan intervensi mengenai perkembangan anak.
Copyright (c) 2018 Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin.Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative
2. Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and
3. publish articles.Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.