DAMPAK PENGETAHUAN AKAN MANFAAT ASI TERHADAP KEMAMPUAN BICARA PADA BAYI 0-24 MINGGU

  • Agus Widodo

Abstract

Stimulasi visual sangat erat akan kemampuan berbicara bayi sejak dini. Prevalensi
keterlambatan bicara diperkirakan sekitar 3–10% di seluruh dunia. Pemberian ASI eksklusif
dari tahun ke tahun terus menurun, padahal ini salah satu rangsangan secara dinamis,
interaktif, dan kompleks yang melibatkan Visual-Auditori-Kinetik. Proses ini berpengaruh
pada kinerja kognitif. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui dampak
pengetahuan akan manfaat ASI terhadap kemampuan biacara pada bayi 0-24 minggu pada
ibu-ibu posyandu Menur I dan IX Kelurahan Makamhaji. Metodelogi pengabdian masyarakat
ini berupa ceramah dan diskusi. Pengukuran qusioner serta pengukuran deteksi dini
perkembangan bicara dengan Early Language Milestone Scale-2 (ELMS-2). Teknik analisis
data deskriptif. Hasil dan Pembahasan kegiatan pengabdian masyarakat dihadiri kader dan
ibu-ibu sejumlah 45 orang dengan rentang usia 21 sampai dengan 40 tahun. Pada ibu
menyusui sejumlah 35 bayi, nilai rata rata pre tes dan post tes maka ada peningkatan
pengetahuan sebesar 32 %. Hasil karakteristik dari jenis kelamin laki-laki paling banyak 18
bayi (51,4%), usia bayi didominasi kurang dari 25 minggu 30 bayi (71,4%), hubungan ASI
pengukuran blanko ELMS-2 normal 10 bayi (28,6%), bayi yang menyusui langsung ASI dari
ibunya lebih baik dalam mencengah keterlambatan bicara. Ada dampak peningkatan
pengetahuan pada akan manfaat asi dalam membantu merangsang kemampuan dalam bicara bayi usia 24 minggu. deteksi dini ELMS-2 katagori normal ada 10 bayi perkembangan
bicaranya

Keywords: ASI, ELMS-2, Bayi 24 Minggu
Published
2018-07-19
How to Cite
Widodo, A. (2018). DAMPAK PENGETAHUAN AKAN MANFAAT ASI TERHADAP KEMAMPUAN BICARA PADA BAYI 0-24 MINGGU. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 1(3), 201-206. https://doi.org/10.36341/jpm.v1i3.521
Section
Articles
PDF (Bahasa Indonesia)
Abstract views: 294
downloads: 751