Keputusan Mengakhiri Relasi Suami-Istri: Sebuah Studi Fenomenologis
(Submitted 2 Juni 2021) (Published 31 Agustus 2021)
Abstract
Relasi suami-istri acap dihadapkan pada situasi krisis di ujung tanduk perceraian. Tujuan penelitian ini ialah memahami dinamika relasi dan pengambilan keputusan untuk mengakhiri relasi suami-istri. Penelitian dengan pendekatan fenomenologis melibatkan empat orang istri yang menggugat cerai sebagai subjek. Penggalian data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi suami-istri bersifat dinamis. Ketidakfungsionalan suami terkait kemampuan secara personal menurunkan interdependensi seorang istri. Meskipun demikian, mekanisme adaptasi membuat relasi suami-istri tetap stabil. Kondisi berubah saat terjadi perselingkuhan yang berulang. Kepercayaan dan pemaafan istri terus tergerus. Keputusan istri mengakhiri relasi suami-istri bersandar pada pertimbangan kesiapan personal istri, ketiadaan intensi perubahan suami, dan penerimaan lingkungan sosial. Secara teoretis, penelitian berimplikasi pada penegasan tentang kompleksitas relasi interdependen di masyarakat dengan budaya kolektivis seperti Indonesia, khususnya menyangkut pernikahan.
References
Afiatin, T. (2018). Psikologi perkawinan dan keluarga: Penguatan keluarga di era digital berbasis kearifan lokal. Kanisius
Alfaruqy, M.Z. (2018). Keluarga, sebuah perspektif psikologi. In E.S. Indrawati & M.Z. Alfaruqy (Eds.), Pemberdayaan keluarga dalam perspektif psikologi (pp. 3-18). Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
Alfaruqy, M.Z. (2019). Bismillah, saya menikah: Studi kasus pembentukan keluarga ada pasangan mahasiswa. Al-Qolb, 11(2), 103-112.
Anatassia, D.F. (2017). Teori interdependensi. In A. Pitaloka (Ed), Teori psikologi sosial kontemporer. Rajagrafindo.
Apostolou, M. (2018). Why Greek-Cypriots cheat? The evolutionary origins of the Big-Five of infidelity. Evolutionary Behavioral Sciences, 13, 71–83. https://doi.org/10.1037/ebs0000140
Apostolou, M., Constantinou, C., & Anagnostopoulos, S. (2019). Reasons that could lead people to divorce in an evolutionary perspective: Evidence from Cyprus. Journal of Divorce and Remarriage, 60, 27–46. https://doi.org/10.1080/10502556.2018.1469333
Balliet, D., Tybur, J. M., & Van Lange, P. A. M. (2017). Functional interdependence theory: an evolutionary account of social situations. Personality and Social Psychology Review, 21(4), 361–388. https://doi.org/10.1177/1088868316657965
Branscombe, N. R., & Baron, R.A. (2017). Social psychology (14th ed.). Pearson.
Creswell, J.W. & Poth, C.N. (2018). Qualitative inquiry & research design: Choosing among five approaches (4th ed.). Sage
Feldman, R. S. (2018). Development across the life span (8th ed.). Pearson Learning
Garriga, A., Pennoni, F. (2020). The causal effects of parental divorce and parental temporary separation on children’s cognitive abilities and psychological well being according to parental relationship quality, Social Indicators Research, 2020, 1-25, https://doi.org/10.1007/s11205-020-02428-2
Herawati, T., Kumalasari, B., Musthofa, & Tyas, F.P.S. (2018). Dukungan sosial, interaksi keluarga, dan kualitas perkawinan pada keluarga suami istri bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga & Kosumen, 11(1), 1-12.
Hofstede. (2021, Mei 31). Country comparison. Hofstede insight. https://www.hofstede-insights.com/country-comparison/indonesia/
Hogg, M.A. & Vaughan, G.M. (2018). Social psychology (8th ed.). Pearson.
Juanda, (2017). Mediasi sengketa perceraian di Pengadilan Agama Bengkulu Kelas IA (Studi analsisi penerapan peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 1 tahun 2016), Qiyas, 2(2), 109-122.
Kahija, Y.F.L. (2017). Penelitian fenomenologis: Jalan memahami pengalaman hidup. Kanisius.
Khumas, A., Prawitasari, J.E., Retnowati, S., & Hidayat, R. (2015). Model penjelasan intensi cerai perempuan muslim di Sulawesi Selatan, Jurnal Psikologi, 42(3), 189-206
Lange, P.A.M.V. & Rusbult, C.E. (2012). Interdependency theory. In P. A. M. V. Lange, A. W. Kruglanski, & E. T. Higgins (Eds.), Handbook of theories of social psychology volume 2 (pp. 418-438). Sage Publication
Olson, D. H., Defrain, J., & Skogrand, L. (2019). Marriages and families: Intimacy, diversity, and strengths. McGraw Hill.
Rospita, I.O. & Lestari, M.D. (2016) Penyesuaian dan kepuasan perkawinan pada perempuan Bali yang tinggal di keluarga inti dan keluarga batih. Jurnal Psikologi Udayana, 117-124.
Saifullah, M. (2015). Efektivitas mediasi dalam penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Jawa Tengah. Al-Ahkam, 25(2), 181-204
Santrock, J.W. (2018). Life-span development (7th ed.). McGraw Hill.
Scott, S. B., Rhoades, G. K., Stanley, S. M., Allen, E. S., & Markman, H. J. (2013). Reasons for divorce and recollections of premarital intervention: Implications for improving relationship education. Couple and Family Psychology: Research and Practice, 2(2), 131–145. https://doi.org/10.1037/a0032025
Siegelman, C.K. & Rider, E.A. (2018). Life-span human development (9th ed.). Cengange Learning.
Voa. (2020, September 10). Cerai di masa pandemi: Ditahan PSBB didorong ekonomi. Voa Indonesia. https://www.voaindonesia.com/a/cerai-di-masa-pandemi-ditahan-psbb-didorong-ekonomi-/5578035.html
Yulianto & Faturochman. (2018). Interdependensi pada relasi perkawinan. In Faturochman & Nurjaman (Eds), Psikologi relasi sosial. Pustaka Pelajar
Copyright (c) 2021 Psychopolytan : Jurnal Psikologi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Psychopolytan : Jurnal Psikologi
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Psychopolytan : Jurnal Psikologi is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.