Pengungkapan Diri Dan Kepuasan Pernikahan Pada Long-Distance Married Couples

  • Ayuningtyas Dwina Firmanto Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang
  • Ratih Eka Pertiwi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Abstract

Pasangan suami istri yang tidak tinggal bersama (terpisah jarak) mengalami tantangan tersendiri yang mungkin dapat mempengaruhi kepuasan pernikahan. Kepuasan pernikahan dapat dicapai salah satunya lewat pengungkapan diri kepada pasangan. Penelitian ini memiliki tujuan yaitumengetahui pengaruh pengungkapan diri terhadap kepuasan dalam pernikahan pada pasangan yang tinggal berjauhan dengan pasangannya. Penelitianini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian kuantitatif korelasional. Teknik sampling yang digunakan ialah non probability sampling yaitu accidental sampling dengan karakteristik sampel perempuan/ laki-laki yang menjalani pernikahan jarak jauh sejumlah 100 orang (68 Perempuan, 32 Laki-laki). Penelitian ini menggunakan dua instrumen yaitu The Marital Self Disclosure Questionnaire (MSDQ) dan ENRICH Marital Satisfaction Scale (EMS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan diri dapat mempengaruhi kepuasan pernikahan pada long distance married couple dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Implikasi penelitian ini untuk pasangan yang menjalani long distance marriage diharapkan agar dapat lebih terbuka lagi pada masing-masing pasangan sehingga kepuasan dalam pernikahan dapat tercapai.

Keywords: kepuasan pernikahan, pengungkapan diri, pernikahan jarak jauh

References

Afolabi, A., Oladotun, A., Chinedu, E., & Tolulope, O. (2017). Psychosocial factors in marital satisfaction among married couples in Benin0City: Implication for couple therapy. Advances in Social Sciences Research Journal, 4(10) , 177-182. doi:10.14738/assrj.410.3067

Amirnovin, E., & Ghaffarian, A. (2018). Assessment of Marital Satisfaction and Happiness in Men and Women who are Married at Early Age and Old Age. Research Association for Interdisciplinary Studies, (pp. 233-237). doi: 10.5281/zenodo.1571042

Aritonang, C., Samosir, W., & Simbolon, H. (2022). Looking back self-disclosure and relationship satisfaction in partners after the pandemic. International Conference of Psychology. 2 (1), p. 115. Universitas Ahmad Dahlan. doi:ISSN: 2829-2561

Asoodeh, M., Khalili, S., Daneshpour, M., & Lavasani, M. (2010). Factors of successful marriage: Accounts from self described happy couples. Procedia Social and Behavioral Sciences, 5, 2042-2046. doi:doi:10.1016/j.sbspro.2010.07.410

Astuti, V., & Puspitarani, P. (2013). Keterlibatan ayah dalam pengasuhan jarak jauh remaja. Seminar Nasional Parenting, (hal. 121-131). Semarang.

Aulia, Z. (2019). Pengaruh pemaafan dan keterbukaan diri terhadap kepuasan pernikahan pada lima tahun pertama usia pernikahan. Skripsi Sarjana, Program Sarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.

DeGenova, M. K. (2005). Intimate relationships, marriages & families (6th ed.). New York: McGraw Hill.

Faradina, S., Yuliana, Y., Mawarpury, M., Sari, K., & Dayo, T. (2020). Self-disclosure in marriage. The 1st International Conference on Psychology (ICPsy 2019) (pp. 206-212). SCITEPRESS – Science and Technology Publications,. doi:DOI: 10.5220/0009441002060212

Fowers, B. J., & Olson, D. H. (1993). ENRICH Marital Satisfaction Scale: A brief research clinical tool. Journal of Family Psychology, 7 (2), 176–185. https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0893-3200.7.2.176

Handayani, Y. (2016). Komitmen, conflict resolution, dan kepuasan perkawinan pada istri yang menjalani hubungan long distance marriage. Psikoborneo, 4(3), 325–333. http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v4i3.4090

Harahap, N.F., & Purba, A. W. D. (2019). Hubungan keterbukaan diri (self disclosure) dengan kepuasan pernikahan pada istri di Kelurahan Mangga Medan. Jurnal Diversita, 5(1), 43-50. 10.31289/diversita.v5i1.2378

Hendrick, S. S. (1981). Self-disclosure and marital satisfaction. Journal of Personality and Social Psychology, 40(6), 1150–1159. https://doi.org/10.1037/0022-3514.40.6.1150

Kariuki, J. W.(2014). The impact of long distance marriage on the family: A study of families with spouses abroad in Kiambu County. Thesis Magister, Postgraduate Program University of Nairobi, Kenya.

Karney, B. R., & Bradbury, T. N. (2020). Research on Marital Satisfaction and Stability in the 2010s: Challenging Conventional Wisdom. Journal of marriage and the family, 82(1), 100–116. https://doi.org/10.1111/jomf.12635

Kusumawati, U. (2022). Hubungan trust dan kualitas komunikasi dengan komitmen pernikahan pada suami yang menjalani long distance marriage. Skripsi Sarjana, Program Sarjana Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Lampung.

Manullang, O. C. (2021). Keterbukaan diri dengan kepuasan pernikahan pada pasangan long distance marriage. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(3), 667. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v9i3.6507

Mardiyah, U. (2018). Perbedaan kepuasan pernikahan suami dari istri yang bekerja berdasarkan faktor keterbukaan diri. Skripsi Sarjana, Program Sarjana Universitas Muhammdiyah Malang, Malang.

Margiani, K., & Ekayati, N. (2013). Stress, dukungan keluarga dan agresivitas pada istri yang menjalani long distance marriage. Persona, jurnal psikologi indonesia, 2, (3), 191-198.

Ningsih, T. Y. (2017). Hubungan keterbukaan diri dengan kepuasan pernikahan pada istri di Kecamatan Singosari Malang. Skripsi Sarjana, Program Sarjana Universitas Islam Negeri UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Olson, D., DeFrain, J., & Skogrand, L. (2011). Marriages and families: Intimacy, diversity, and strengths (7th edition). New York: McGraw-Hill.

Pertiwi, R. E. (2018). Long-distance parenting: sebuah tren baru pada orangtua millenial. Optimalisasi Peran Keluarga Dalam Tumbuh Kembang Anak Empati (hal. 276-280). Malang; LPTKA UMM.

Pistole, M. C., Roberts, A., & Chapman, M. L. (2010). Attachment, relationship maintenance, and stress in long distance and geographically close romantic relationships. Journal of Social and Personal Relationships, 27(4), 535-552.

Prameswara, A. D., & Sakti, H. (2016). Marital satisfaction pada long distance marriage (studi fenomenologi pada suami yang istrinya bekerja keluar negeri di Kabupaten Ponorogo). Empati, 5(3), 417 423.

Primagareta, D. (2020). Long distance marriage (studi kualitatif fenomenologis pada istri yang menjalani long distance marriage). Skripsi Sarjana, Program Sarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang. http://etheses.uin-malang.ac.id/31110/2/13410041.pdf

Rini, Q, K., & Retnaningsih, R. (2008). Keterbukaan diri dan kepuasan perkawinan pada pria dewasa awal. Jurnal Psikologi, 1(2), 152-157.

Riza, W. L., Rahman, P.R.U., Fajri, D.T. (2022). Attachment dan self-disclosure sebagai prediktor dari kepuasan pernikahan pada pasangan yang menikah secara ta’aruf. Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang, 6 (2), 20-33.

Rubyasih, A. (2016). Model komunikasi perkawinan jarak jauh. Jurnal Kajian Komunikasi, 4(1), 109–119.

Safira, J. A. (2022). Hubungan gaya resolusi konflik dengan kepuasan pernikahan pada pasangan commuter marriage. Skripsi Sarjana, Program Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang, Malang. https://eprints.umm.ac.id/87645/1/SKRIPSI.pdf

Safarzadeh, S., Esfahaniasl, M., & Bayat, M. R. (2011). The relationship between forgiveness, perfectionism and intimacy and marital satisfaction in Ahwaz Islamic Azad University married students. Middle-East Journal of Scientific Research, 9(6), 778-784.

Sari, A. N., & Fauziah, N. (2016). Hubungan antara empati dengan kepuasan pernikahan pada suami yang memiliki istri bekerja. Jurnal Empati, 5(4), 667-672.

Sari, N., Rinaldi., & Ningsih, T. Y. (2018). Hubungan self disclosure dengan kepuasan pernikahan pada dewasa awal di Kota Bukittinggi. Jurnal RAP UNP, 9(1), 59-69.

Setiawati, F. A., & Nurhayati, S. R. (2020). Kualitas perkawinan orang Jawa : tinjauan faktor jenis kelamin, usia perkawinan, jumlah anak, dan pengeluaran keluarga. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 13 (1), 13-24. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.1.13

Seyedi, S., & Shah Nazari, M. (2019). Prediction of sexual satisfaction of married women based on marital adjustment, communication patterns and emotional regulation. Rooyesh, 8(9), 179-188. doi:10.29252/Rooyesh

Supatmi, I., & Masykur, A. M. (2020). “KETIKA BERJAUHAN ADALAH SEBUAH PILIHAN” Studi Fenomenologi Pengalaman Istri Pelaut yang Menjalani Pernikahan Jarak Jauh (Long Distance Marriage). Jurnal EMPATI, 7(1), 288-294. https://doi.org/10.14710/empati.2018.20221

Trisnawati, D.(2018). Pengaruh self-disclosure dan religiusitas terhadap kepuasan pernikahan pada suami-istri dengan status sosial ekonomi rendah di Jakarta Utara. Skripsi Sarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/58991/1/DEWI%20TRISNAWATI-FPSI.pdf

Waring, E.M., Holden, R.R., & Wesley, S. (1998). Development of the marital self disclosure questionnaire (MSDQ). Journal of Clinical Psychology, 54 (6),817-824. https://doi.org/10.1002/(SICI)1097-4679(199810)54:6<817::AID-JCLP9>3.0.CO;2-D

Zaheri, F., M, D., M, S., M, S., A, E., & SB., A. (2016, Dec 25). Effective Factors in Marital Satisfaction in Perspective of Iranian Women and Men: A systematic review. Electron Physician, 8(12), 3369-3377. doi:doi: 10.19082/3369.

Zainah, A.Z., Nasir, R, Hashim, Suliza, R., Noraini, M.Y. (2012). Effects of Demographic Variables on Marital Satisfaction. Asian Social Science 8(9):46–9. doi: 10.5539/ass.v8n9p46.

Published
2023-08-31
Section
Articles
pdf
Abstract views: 484
downloads: 356