GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR ANTISIPASI KONFLIK KERJA-KELUARGA PADA DOKTER
Abstract
Tuntutan pekerjaan yang tinggi dan ketidakseimbangan seorang pegawai dalam mengelola tugas atau tanggungjawab dalam keluarga akan berdampak pada munculnya konflik pekerjaan-keluarga atau yang biasa disebut work-family conflict (WFC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konflik kerja-keluarga pada dokter, sehingga dapat menghasilkan faktor-faktor yang dapat mengantisipasi WFC di masa mendatang. Responden pada penelitian ini berjumlah empat orang dokter di Pekanbaru dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan snowball. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui wawancara mendalam pada responden yang ditranskrip ke dalam verbatim. Teknik analisis data menggunakan olah data verbatim melalui koding dan kategorisasi. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan sejumlah faktor untuk dapat mengantisipasi WFC yaitu: kemampuan mengelola waktu, kompromi jam kerja dengan keluarga, menikmati pekerjaan dan menjaga kualitas berkeluarga, menjadikan pekerjaan bernilai ibadah, serta merencanakan jenjang karir sebagai amanah. Dengan demikian penelitian ini dapat menghasilkan konstruksi baru tentang konflik kerja-keluarga yang diantisipasi, terutama pada dokter yang sering menjadi isu dalam WFC. Saran untuk praktisi dan penelitian selanjutnya didiskusikan dalam penelitian ini untuk pengembangan karir sejak menjadi mahasiswa kedokteran.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Psychopolytan : Jurnal Psikologi
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Psychopolytan : Jurnal Psikologi is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.