FAKTOR RESIKO HIPERTENSI DITINJAU DARI STRES KERJA DAN KELELAHAN PADA ANGGOTA POLISI DAERAH RIAU
Abstract
Polisi memiliki tekanan kerja yang lebih tinggi daripada profesi lain. Beberapa penelitian membuktikan stres yang tinggi dapat meningkatkan risiko kelelahan dan hipertensi, dan penurunan kelelahan kerja ditemukan pada tekanan darah yang rendah. Penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara stres kerja dan kelelahan dengan hipertensi. Penelitian ini dapat bermanfaat untuk pengembangan kedokteran okupasi, dan sebagai saran kepada Institusi Polri untuk menerapkan perilaku kesehatan dan keselamatan kerja (K3) untuk meminimalkan faktor risiko hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pemeriksaan tekanan darah, kemudian diukur menggunakan skala stres kerja, kelelahan, dan risiko hipertensi pada 60 anggota polisi. Ada hubungan antara stres kerja, kelelahan, dan risiko hipertensi dengan F = 77,587 dengan P <0,000 dan Rsquare = 0,283 yang berarti bahwa stres kerja dan kelelahan memberikan kontribusi 28,3% terhadap risiko hipertensi anggota Polisi.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Psychopolytan : Jurnal Psikologi
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Psychopolytan : Jurnal Psikologi is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.