Keterlibatan WALHI dalam Politik Lingkungan Hidup terhadap Kasus Kabut Asap di Riau

Penulis

  • Herry Wahyudi Universitas Abdurrab
  • M Fajar Anugerah Universitas Abdurrab
  • Muhammad Arif Universitas Abdurrab

DOI:

https://doi.org/10.36341/jdp.v4i2.1659

Kata Kunci:

Walhi, Non-Governmental Organizations (NGOs), Riau’s Haze, Environmental Politics, Political Opportunities, Transnational Advocacy

Abstrak

Penelitian ini menelaah keterlibatan Walhi dalam politik lingkungan hidup terhadap kasus kabut asap di Riau dengan menggunakan sudut pandang Walhi sebagai organisasi non-pemerintah (NGO) yang banyak memberikan pengaruh dalam proses pengambilan kebijakan oleh pemerintah terhadap isu-isu lingkungan, khususnya di Riau pada saat bencana kabut asap. Ada upaya penggunaan relasi kekuasaan oleh Walhi sebagai organisasi non-pemerintah (NGO) melalui konsep kesempatan politik (political opportunity) dalam mengangkat isu bencana kabut asap di Riau sehingga menjadi isu lingkungan dalam lingkup internasional. Strategi advokasi transnasional (transnational advocacy) digunakan oleh Walhi Riau untuk memperlihatkan garis relasi kekuasaannya sebagai organisasi non-pemerintah (NGO) untuk memengaruhi kebijakan pemerintah daerah provinsi Riau terkait bencana kabut asap. Mulai dari strategi (1) information politics, yaitu kemampuan dalam menghasilkan informasi dan mengarahkan dampak yang akan terjadi dari informasi yang didapat. (2) symbolic politics, yakni kemampuan dalam menyerukan simbol maupun aksi yang dapat memunculkan opini publik dan framing serta konstruksi suatu isu, (3) leverage politics, merupakan kemampuan dalam memengaruhi situasi tertentu pada saat salah satu pihak tidak mampu memberikan pengaruh, dan (4) accountability politics, adalah usaha dalam mempertahankan aktor yang berkuasa agar tetap memegang kebijakan yang telah ditetapkan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-08-31

Terbitan

Bagian

Articles