HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA MUHAMMADIYAH PEKANBARU

Abstrak

Pendahuluan Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai dengan adanya perubahan yang bervariasi dari fisik, emosional dan psikologis.. Pubertas terlihat dari munculnya ciri-ciri seksual sekunder dimana remaja mengalami perubahan fisik, emosional, dan sosial. Pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah, sedangkan pada perempuan ditandai dengan mulainya menstruasi. permasalahan kesehatan reproduksi pada remaja puteri seperti adanya  gangguan menstruasi, kurangnya pengetahuan dan personal hygine selama menstruasi yang salah, sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan reproduksi seperti ; keputihan, infeksi saluran kemih (ISK) , penyakit radang panggul (PRP) kemungkinan terjadi kanker leher rahim dan bahkan infertilite. Angka kejadian infeksi saluran reproduksi (ISR) tertinggi di dunia adalah pada usia remaja (35% - 42%) dan dewasa remaja (27% - 33%). Prevalensi perilaku personal hygiene saat menstruasi kurang baik sebesar 83%.  Tujuan Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku personal hygiene pada remaja putri saat menstruasi di SMP Negri 6 Pekanbaru. Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik korelasi. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional. Populasi dari penelitian adalah semua remaja puteri SMAMuhammadiyah Pekanbaru. . Teknik pengumpulan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Probobality sampling dengan metode Simpel random sampling. Teknik Probobality sampling adalah pengambilan sampel secara acak. Hasil tidak terdapat hubungan tingkat pengetahuan personal hygiene terhadap perilaku personal hygiene di SMA Muhammadiyah Pekanbaru, dengan hasil signifikan atau Ï-value 0.552 dimana (p>0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang segnifikan antara tingkat pengetahuan personal hygiene terhadap perilaku personal hygiene remaja saat menstruasi.