HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP PERNIKAHAN DINI DI SMAN 1 KAMAL

Penulis

  • Cindy Fatika Salsabila Universitas Airlangga
  • Andriyanti Andriyanti Universitas Airlangga
  • Nining Febriyana Universitas Airlangga
  • Lilik Djuari Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.36341/jomis.v9i1.5547

Kata Kunci:

pengetahuan pendewasaan usia perkawinan, sikap remaja dan pernikahan dini

Abstrak

Latar Belakang: Pernikahan dini masih menjadi tantangan besar di negara berkembang, termasuk Indonesia, yang menempati peringkat ke-4 tertinggi dalam kasus perkawinan anak secara global. Menurut UNICEF (2023), terdapat 25,53 juta kasus pernikahan anak di Indonesia. Pada tahun 2022 angka pernikahan dini di Bangkalan, Madura terus menunjukkan tren peningkatan dengan kenaikan sebesar 1,71% disetiap tahunnya. Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) merupakan upaya untuk meningkatkan usia perkawinan yaitu 21 tahun untuk wanita dan 25 tahun untuk pria. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang pendewasaan usia perkawinan dengan sikap remaja terhadap pernikahan dini. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu siswa dan siswi kelas 10 dan 11 di SMAN 1 Kamal dengan jumlah sampel terdiri dari 183 responden yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Variabel bebas adalah pengetahuan tentang pendewasaan usia perkawinan, sedangkan variabel terikat adalah sikap remaja terhadap pernikahan dini. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner, dan analisis data dilakukan dengan uji Spearman rank test. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (72,7%) memiliki pengetahuan yang baik tentang PUP. Responden dengan pengetahuan baik cenderung memiliki sikap positif atau tidak mendukung pernikahan dini (90%). Hasil uji Spearman rank test menunjukkan nilai p <0,001 (<0,005) yang menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan tentang pendewasaan usia perkawinan dan sikap remaja terhadap pernikahan dini dengan tingkat korelasi rendah (r = 0,312). Rekomendasi: Disarankan bagi pihak sekolah terutama BK dapat menyelenggarakan penyuluhan tentang pentingnya pendewasaan usia perkawinan sebagai sumber pengetahuan remaja dan untuk mencegah pernikahan dini.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-01-29