Uji Efek Analgetik Ekstrak Metanol Daun Melinjo (Gnetum gnemon L.) pada Mencit Putih Jantan dengan Metode Induksi Asam Asetat 1%

Evelyne Citra Dewi; Muhammad Husnul Khuluq; Anwar Sodik

doi:10.36341/jops.v7i2.3908

Evelyne Citra Dewi
Muhammad Husnul Khuluq
Anwar Sodik

: https://doi.org/10.36341/jops.v7i2.3908

Abstract

Nyeri merupakan perasaan sensoris serta emosional tidak menyenangkan, berhubungan dengan kerusakan jaringan. Daun melinjo salah satu tanaman yang bermanfaat sebagai obat tradisional untuk mengobati nyeri. Penggunaan obat tradisional efek sampingnya lebih rendah dibandingkan obat kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analgetik dan dosis terbaik ekstrak metanol daun melinjo pada mencit yang diinduksi asam asetat 1%. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan subjek penelitiannya mencit sebanyak 25 ekor yang dibagi 5 kelompok perlakuan dengan masing-masing kelompok terdiri 5 ekor mencit. Kelompok perlakuan terdiri kontrol negatif CMC-Na 1%, kontrol positif ponstan, kelompok ekstrak metanol daun melinjo dosis 50, 100, 150 mg/kgBB, penginduksi nyeri diberikan asam asetat 1%. Pengamatan dilakukan dengan mengamati geliat mencit untuk dihitung % proteksinya. Data kemudian diuji statistik One Way Anova dan Post-Hoc LSD atau Games-Howell. Hasil ekstrak metanol daun melinjo dengan dosis 150 mg/kgBB memiliki efek analgetik paling baik karena memiliki % proteksi 78,04%, serta memberikan efek yang signifikan pada mencit yang diiinduksi asam asetat 1%. Ekstrak metanol daun melinjo memiliki efek analgetik terbaik pada mencit secara signifikan (p<0,05) dan nilai mean differencenya lebih besar.

References

Adikusuma, W., & Ananda, D. R. (2016). Aktivitas Analgetik Ekstrak Etanol Daun Melinjo (Gnetum Gnemon L.) pada Mencit Putih (Mus musculus L.) Jantan. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(1), 71–78.
Andasari, S. D., Hermanto, A. A., & Wahyuningsih, A. (2020). Perbandingan Hasil Skrining Fitokimia Daun Melinjo (Gnetum gnemon L.) dengan Metode Maserasi dan Sokhletasi. 11(2), 27–31.
BPS. (2020). Buku Statistik Pertanian Tahun 2020. Dinas Pertanian dan Pangan.
Dilllasamola, D. (2021). Teknik Evaluasi Bioaktivitas. In Paper Knowledge. Toward a Media History of Documents (Vol. 3, Issue 2). LPPM-Universitas Andalas.
DiPiro, J. T., Wells, B. G., Schwinghammer, T. L., & DiPiro, C. V. (2015). Pharmacotherapy Handbook (9th ed.). Mc Graw-Hill Education.
Haryani, Y. (2021). Gambaran Penggunaan Obat Asam Mefenamat di Klinik Adibah Kabupaten Brebes (Vol. 07, Issue 1). Politeknik Harapan Bersama.
Kemenkes RI. (2017). Farmakope Herbal Indonesia. In Pocket Handbook of Nonhuman Primate Clinical Medicine (2nd ed., pp. 213–218). Kementerian Kesehatan RI. https://doi.org/10.1201/b12934-13
Kemenkes RI. (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Nyeri. Kementerian Kesehatan RI.
Latifah. (2015). Identifikasi Golongan Senyawa Flavonoid dan Uji Aktivitas Antioksidan pada Ekstrak Rimpang Kencur Kaemferia galanga L. dengan Metode DPPH (1,1-Difenil- 2-Pikrilhidrazil). UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Lestari, D. A. (2020). Gambaran Pengetahuan, Kepercayaan Masyarakat dan Efek Samping Penggunaan Obat Herbal di Kabupaten Lampung Timur. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Lestari, Herlina, Annisa, A., & Wijaya, D. P. (2022). Accute Toxicity of Extract from Melinjo (Gnetum Gnemon L) Leaf with Fixed Dose Procedure Method. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 9(3), 140. https://doi.org/10.24198/ijpst.v9i3.33683
Marjoni, R., Naim, A., & Sari, R. S. (2017). Aktivitas Analgetik Ekstrak Metanol Daun Mangga Arum Manis (Mangifera indica L. Var. Arum manis) terhadap Mencit Putih Betina.
Nugroho, A. (2017). Buku Ajar Teknologi Bahan Alam (Issue January 2017). Lambung Mangkurat University Press.
Nurhikmah, W., Sumirtapura, Y. C., & Pamudji, J. S. (2016). Dissolution Profile of Mefenamic Acid Solid Dosage Forms in Two Compendial and Biorelevant (FaSSIF) Media. Scientia Pharmaceutica, August 2015. https://doi.org/10.3797/scipharm.ISP.2015.09
Pasita, E. (2018). Uji Efektivitas Analgesik Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del) terhadap Mencit Putih (Mus musculus L) dengan Metode Witkin.
Rahayu, S., Kurniasih, N., & Amalia, V. (2015). Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Antioksidan Alami. Al-Kimiya, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.15575/ak.v2i1.345
Rahimah, S., Salampe, M., Mus, S., Ismail, I., Nisa, M., & Supardi. (2023). Pengujian Aktivitas Analgetik dan Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Tendani (Ganiothalamus macrophyllus (Blume) Hook. F. & Thomson). 8(1), 32–36.
Romadanu, Rachmawati, S. H., & Lestari, S. D. (2014). Pengujian Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Lotus (Nelumbo nucifera). III(November), 1–7.
Suryani, E., & Zulkarnain. (2021). Inventarisasi dan Karakterisasi Melinjo (Gnetum Gnemon) di Kota Solok. Jurnal Menara Ilmu, XV(02), 29–36.
Tjay, T. H., & Rahardja, K. (2015). Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya. In PT Elex Media Komputindo (7th ed., Vol. 53, Issue 9). PT Elex Media Komputindo.
Triastuti, A. (2021). Farmakognosi & Obat Tradisional. Universitas Islam Indonesia.
Ulfah, M., Kurniawan, R. C., & Metalia, E. (2020). Standarisasi Paramater Non Spesifik dan Non Spesifik Ekstrak Etanol Daun Jamblang (Syzygium cumini (L.) Skeels). Jurnal Ilmu Farmasi Dan Farmasi Klinik (JIFFK), 17(2), 35–43. http://repository.stikesmukla.ac.id/id/eprint/1482
Widiyani, T., & Listyawati, S. (2022). Handbook Penggunaan Hewan Laboratorium dalam Uji In ViVo. Nas Medika Pustaka.
Yusuf, M., Al-Gizar, M. R., Yudistira, Badaring, D. R., & Aswanti, H. (2022). Teknik Manajemen dan Pengelolaan Hewan Percobaan (A. Mu’nisa, O. Jumadi, M. Junda, M. W. Caronge, & H. Hamjaya (eds.)). Jurusan Biologi FMIPA UNM.