ANALISIS TINGKAT KEPATUHAN PASIEN TBC RAWAT JALAN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS SINDAR RAYA

Abstrak

ABSTRAK

Insiden tuberkulosis paru masih sangat tinggi dan sulit diturunkan karena kurangnya kepatuhan dalam meminum obat anti tuberkulosis. Kurangnya pengetahuan dan dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan pasien dalam meminum obat anti tuberkulosis. Tujuan Pengabdi ini adalah untuk melihat gambaran kepatuhan pasien dan melihat bagaimana hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kepatuahan pasien TBC rawat jalan dalam meminum obat anti tuberkulosis di Puskesmas Sindar Raya. Jenis Pengabdi ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross sectional pada 20 responden. Teknik pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Pungumpulan data dengan cara memberikan kuisioner kepada masing masing responden. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan uji Chi Square pada analisis bivariat.  Hasil Pengabdi univariat menunjukan bahwa tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 10 responden (50,0%), cukup 8 responden (40,0%), dan kurang 2 responden ( 10,0%). Dukungan keluarga yang baik sebanyak 9 responden (45,0%), cukup 5 responden (25,0%), dan kurang 6 responden ( 30,0%). Tingkat kepatuhan kategori patuh berjumlah 15 responden (75,0%) dan tidak patuh 5 responden (25,0%). Berdasarkan analisis bivariat dengan uji chi square menujukan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kepatuhan meminum obat anti tuberkulasis ( P value = 0,036) , dan juga adanya hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan kepatuhan meminum obat anti tuberkulosis ( P value = 0,017)

Kata Kunci: Tuberkulosis, pengetahuan, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Meminum Obat