PENYULUHAN OBAT GENERIK, OBAT YANG TERJANGKAU DAN EFEKTIF UNTUK PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
DOI:
https://doi.org/10.36341/jpm.v7i1.3627Kata Kunci:
Obat Generik, Penyuluhan, Desa TarisiAbstrak
Kabupaten Cilacap, yang berlokasi di Provinsi Jawa Tengah, merupakan daerah dengan jumlah penduduk yang signifikan. Meskipun demikian, pemahaman masyarakat terkait keamanan, kualitas, dan efektivitas obat generik masih memerlukan peningkatan. Untuk mengatasi permasalahan ini, sebuah kegiatan penyuluhan tentang obat generik diadakan khususnya untuk ketua RT dan RW di Desa Tarisi. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada peserta mengenai manfaat, kualitas, dan harga terjangkau dari obat generik sebagai alternatif yang efektif dalam perawatan kesehatan. Metode yang diterapkan dalam kegiatan penyuluhan ini melibatkan ceramah, dengan evaluasi hasil penyuluhan dianalisis menggunakan statistik menggunakan metode Paired Sample T Test. Hasil analisis data melalui metode Paired Samples T Test mengindikasikan bahwa nilai Sig. (2-tailed) adalah 0,000 (<0,05), menunjukkan terjadinya peningkatan pemahaman dan pengetahuan peserta setelah kegiatan penyuluhan dilaksanakan. Dengan penyuluhan ini, peserta berhasil memperoleh pengetahuan yang lebih baik mengenai obat generik, termasuk manfaatnya, kualitasnya, serta harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan obat bermerk dan obat paten.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin.Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative
2. Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and
3. publish articles.Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.