UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU HAMIL SERTA PENDIDIKAN KESEHATAN KADER DI PUSKESMAS MINAS

Abstrak

Di Indonesia, mengatasi masalah gizi buruk, khususnya stunting, telah menjadi suatu hal yang sangat penting. Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019 telah memberikan peringatan dengan melonjaknya prevalensi stunting hingga mencapai angka 27,67%. Selain itu, Kabupaten Siak telah mengalami lonjakan kasus stunting sebesar 3% yang mengkhawatirkan dibandingkan tahun 2021 ketika angkanya mencapai 19%, dan kemudian meningkat menjadi 22% pada tahun 2022. Proyek ini dirancang secara strategis untuk mengatasi tantangan ini melalui Skrining Anemia dan evaluasi status gizi ibu hamil di Kabupaten Siak khususnya diwilayah kerja Puskesmas Minas. Skrining Anemia dilakukan untuk mengidentifikasi kasus dengan kadar Hb di bawah 11 g/dl, yang merupakan indikator penting anemia terkait kehamilan. Penilaian gizi dinilai dari  kebiasaan makan dan asupan minuman sebelum hamil. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA), tes Hb, dan pemeriksaan USG dilakukan, mengidentifikasi satu kasus yang memerlukan perhatian medis lanjutan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berupa diskusi dengan kader kemudian dilakukan penyuluhan mengenai stunting terhadap kader. Ditemukan 1 kasus yang perlu penanganan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan lanjutan. Dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan pengetahuan kader sebelum dan sesudah edukasi tentang anemia dan skrining gizi pada ibu hamil.