INOVASI PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK UNTUK PETANI DESA PUUBENUA
DOI:
https://doi.org/10.36341/jpm.v8i1.5237Kata Kunci:
limbah rumah tangga, pupuk organik, pelatihan, pengelolaan sampah, pertanian berkelanjutanAbstrak
Limbah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak negatif pada lingkungan, terutama di daerah pedesaan seperti Desa Puubenua, yang belum memiliki sistem pengelolaan sampah yang memadai. Salah satu solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengubah limbah rumah tangga menjadi pupuk organik, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga dapat meningkatkan hasil pertanian. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik, yang diharapkan dapat mengurangi volume limbah dan ketergantungan petani terhadap pupuk kimia. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi survei awal untuk mengetahui kondisi limbah rumah tangga di Desa Puubenua, pelatihan pembuatan pupuk organik, serta pendampingan dan monitoring selama dua bulan untuk memastikan implementasi program berjalan dengan baik. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi langsung untuk mengevaluasi dampak program terhadap lingkungan dan produktivitas pertanian. Hasil program ini menunjukkan bahwa pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik berhasil mengurangi volume limbah hingga 70%, serta mengurangi penggunaan pupuk kimia oleh petani hingga 50%. Selain itu, kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan limbah secara mandiri meningkat secara signifikan, dan penerapan pupuk organik berdampak positif pada hasil pertanian. Kesimpulannya, program ini berhasil memberikan solusi yang efektif untuk masalah limbah rumah tangga sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani. Program ini diharapkan dapat diterapkan di desa lain untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.
Unduhan
Referensi
H. Husnah, R. Tisnawan, and M. F. Anugrah, “Mengelola Sampah Menjadi Pupuk Kompos Di Kelurahan Rantau Panjang Rumbai Pekanbaru,†Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, vol. 3, no. 3, pp. 209–215, Jun. 2020, doi: 10.36341/jpm.v3i3.1333.
hudan Irsyadi, sulmi magfira, abd Hakim Husen, and A. Nurfadillah, “Sosialisasi sadar sampah melalui pengelolaan sampah sebagai upaya peningkatan produksi pertanian berbasis budaya hidup sehat di desa sebelei, kecamatan makian barat - halmahera selatan,†Madaniya, vol. 4, no. 4, 2023.
M. Ahsan, S. Mandra, A. R. Asrib, N. Anny, and S. Taufieq, “Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Pupuk Cair bagi Kelompok Ibu PKK di Kota Makassar,†Madaniya, vol. 3, no. 4, 2022, [Online]. Available: https://madaniya.pustaka.my.id/journals/contents/article/view/303
F. Arifan, W. Ari Setyati, R. Wisnu Broto, A. Larasati Dewi, U. Diponegoro Jl Soedarto, and U. Kampus Tembalang, “Pemanfaatan Nasi Basi Sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL) Untuk Pembuatan Pupuk Cair Organik di Desa Mendongan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang,†JURNAL PENGABDIAN VOKASI, vol. 01, no. 04, 2020.
Y. Jusman, A. Zaki, M. A. Nuraini, and W. Tyassari, “Pelatihan Pengolahan Limbah Pertanian Di Desa Ngeposari,†Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, vol. 7, no. 1, pp. 77–83, Oct. 2023, doi: 10.36341/jpm.v7i1.3861.
Nurliah, S. Elikas, and U. W. Sagena, “Sosialisasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Dalam Memproduksi Ekoenzim,†Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani, vol. 2, no. 1, 2022.
S. H. Pujihartati, R. Delji, R. N. Sukma, and S. P. Dita Adzani, “Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Dalam Upaya Peningkatan Perekonomian Gapoktan Desa Sambirembe,†Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, vol. 4, no. 2, pp. 132–138, Mar. 2021, doi: 10.36341/jpm.v4i2.1694.
I. Putu Artaya, I. Gede Arimbawa, and S. Nilowardono, “Proses Pembuatan Eco Enzyme Berbahan Sampah Organik Rumah Tangga Sebagai Penunjang Desa Ramah Lingkungan,†Madaniya, vol. 5, no. 2, 2024, [Online]. Available: https://madaniya.biz.id/journals/contents/article/view/759
S. Sulastri, M. Adam, Y. Saftiana, W. Nailis, and Y. H. Putri, “Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan Masyarakat melalui Diversifikasi Usaha Tani Pembuatan Pupuk Organik,†Jurnal Abdimas Multidisiplin, vol. 1, no. 2, pp. 89–100, Apr. 2023, doi: 10.35912/jamu.v1i2.1787.
K. G. Wong, G. J. Rubiyatno, M. A. Diva, V. Wadyatenti, and I. Y. Listyarini, “Pengembangan Produk Berkelanjutan berupa Maggot Kering dan Pupuk Organik di Kampung Wisata,†Madaniya, vol. 4, no. 4, 2023, [Online]. Available: https://madaniya.biz.id/journals/contents/article/view/616
Z. Lubis, “Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal (MOL) Dalam Pembuatan Kompos,†Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian, 2020.
R. Ahmadi, M. Nashruddin, and H. J. Parmi, “Pemanfaatan Kotoran Sapi Dengan Dekomposer Microbacter Alfaafa-11 Sebagai Bahan Pupuk Organik,†JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), vol. 6, no. 6, p. 4506, Dec. 2022, doi: 10.31764/jmm.v6i6.10840.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin.Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative
2. Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and
3. publish articles.Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
