PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI DAN SIMULASI TERAPI AKUATIK PADA REHABILITASI PENYINTAS STROKE

COMMUNITY EMPOWERMENT IN POST STROKE REHABILITATION WITH AQUATIC THERAPY

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.36341/jpm.v8i2.5300

Kata Kunci:

pemberdayaan masyarakat, pasca stroke, hidroterapi, fisioterapi, terapi akuatik

Abstrak

Stroke adalah penyakit yang menyerang pembuluh darah di otak yang tidak menular, stroke merupakan penyakit ketiga setelah penyakit jantung dan kanker yang memberikan kontribusi angka kematian tertinggi di Indonesia. Penderita Pasca serangan stroke dapat disebut juga dengan penyintas stroke, pada penyintas stroke umumnya terjadi gejala sisa berupa hambatan gerak fisik secara fungsional yang sering disebut dengan disabilitas fisik sehingga penyintas stroke mengalami hambatan untuk melakukan aktivitas fungsional sehari-hari seperti aktifitas perawatan diri, produktifitas dan kegiatan mengisi waktu luang atau leisure. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mencapai tingkat kemandirian yang optimal dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar sebagai manusia. Pada fase rehabilitasi fungsional fisik penyintas stroke ini metode pemberdayaan yang digunakan adalah dengan edukasi modalitas terapi akuatik sebagai home program therapy. Pemberdayaan masyarakat ini ditunjukkan pada kelompok masyarakat dengan usia dewasa, yaitu lebih dari 25 tahun. Metode ceramah dan simulasi digunakan untuk memberikan informasi dan keterampilan kepada masyarakat tentang aplikasi terapi akuatik pada fase rehabilitasi penyintas stroke. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil kegiatan ini diikuti oleh 73 partisipan yang tergabung di jamaah kajian di Mushala Khairan Senden. Hasil pengukuran pre-test tingkat pengetahuan tentang terapi akuatik untuk rehabilitasi penyintas stroke menunjukkan 68,5% partisipan dengan pengetahuan kurang, 24,7% partisipan dengan pengetahuan cukup, dan 6,8% partisipan dengan pengetahuan baik. Evaluasi setelah implementasi pengabmas atau post-test menunjukkan 26% partisipan dengan pengetahuan kurang, 35,6% partisipan dengan pengetahuan cukup, dan 38,4% partisipan dengan pengetahuan baik. Kesimpulannya, pemberdayaan masyarakat melalui ceramah dan simulasi mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang terapi akuatik sebagai modalitas home program therapy pada fase rehabilitasi penyintas stroke untuk mencapai kemandirian dalam aktivitas fungsional dalam kehidupan sehari-hari.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-02-27

Cara Mengutip

Trisnowiyanto, B., & Andriani, I. (2025). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI DAN SIMULASI TERAPI AKUATIK PADA REHABILITASI PENYINTAS STROKE: COMMUNITY EMPOWERMENT IN POST STROKE REHABILITATION WITH AQUATIC THERAPY. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 8(2), 154–161. https://doi.org/10.36341/jpm.v8i2.5300

Terbitan

Bagian

Articles