PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH DALAM PLASMA NATRIUM FLUORIDA (NaF) DENGAN PENUNDAAN WAKTU PEMERIKSAAN
Abstract
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa sampel darah harus diperiksa sebelum 30 menit, penundaan waktu pemeriksaan dapat menyebabkan adanya penurunan kadar glukosa darah sehingga hasil yang didapat tidak dapat mewakili keadaan tubuh yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kadar glukosa darah plasma NaF yang langsung diperiksa tanpa penundaan dengan yang ditunda selama 4 jam. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan alat cobas c501. Data dianalisa dengan uji statistik dependent T-test. Hasil pemeriksaan rata-rata kadar glukosa darah plasma NaF yang langsung diperiksa tanpa penundaan, ditunda 1 jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam berturut-turut adalah adalah 85.76 mg/dl, 85.40 mg/dl (persentase penurunan 0.42%,), 84.96 mg/dl (persentase penurunan 0.93%), 85.16 mg/dl (persentase penurunan 0.70%), dan 85.36 mg/dl (persentase penurunan 0.47%). Hasil analisa secara statistik menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p > 0,05) pada waktu tunda pemeriksaan 0 – 4 jam. Sehingga hasil pemeriksaan glukosa darah pada plasma NaF yang ditunda selama 0 - 4 jam masih bisa digunakan
Copyright (c) 2022 Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.