IDENTIFIKASI Staphylococcus aureus SEBELUM DAN SESUDAH MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN ANTISEPTIK PADA SWAB TANGAN PERAWAT DI RUANG OK RSUD PETALA BUMI PEKANBARU
Abstract
Kulit merupakan bagian tubuh yang paling mudah terkontaminasi oleh bakteriterutama pada kulit tangan, karena tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering melakukan kontak dengan lingkungan. Bakteri yang banyak terdapat pada kulit antara lain Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Micrococcus, Streptococcus alpha, Nonhemolyticus dan Basilus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya Staphylococcus aureus sebelum dan sesudah mencuci tangan dengan sabun antiseptik pada swab tangan perawat di ruang OK RSUD Petala Bumi Pekanbaru pada bulan April-Mei 2014. Jenis penelitian ini adalah Deskriftif dengan jumlah sampel 6 orang dengan cara total sampling. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pada seluruh sampel swab tangan terjadi kekeruhan pada media BHI broth, ditemukan basil Gram (+) dan coccus Gram (+) pada pewarnaan Gram, tumbuhnya koloni pada media blood agar, terbentuk gelembung udara pada uji katalase, terbentuknya gumpalan pada uji koagulase dan dapat memfermentasi manitol pada media MSA. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditemukannya Staphylococcus aureus pada 1 dari 6 sampel sebelum mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan tidak ditemukan Staphylococcus aureus pada 6 sampel sesudah mencuci tangan dengan sabun antiseptik pada swab tangan perawat di ruang OK RSUD Petala Bumi Pekanbaru
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Klinikal Sains : Jurnal Analis Kesehatan is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.