WEB-GIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN HUTAN KOTA MENGGUNAKAN METODE MULTI-CRITERIA DECISION MAKING

  • Maurits Walalayo Teknik Informatika Universitas Dr. Soetomo
  • Anik Vega Vitianingsih Teknik Informatika Universitas Dr. Soetomo
  • Anastasia Lidya Maukar Industrial Engineering Department, President University
  • Erri Wahyu Puspitarini Teknik Informatika, STMIK Yadika Bangil
  • Fitri Marissa Teknik Informatika, Universitas Widyagama

Abstract

Hutan menjadi hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-pohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaan baik pada tanah negara maupun tanah hak. Hutan kota pada daerah perkotaan ditentukan oleh pejabat yang berwenang. Fungsi hutan kota untuk memperbaiki dan menjaga iklim mikro dan nilai estetika, meresapkan air, dan mendukung pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Perlu adanya penanganan penting untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya adalah dengan mengembangkan RTH jenis Hutan Kota di Kabupaten Sidoarjo. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo adalah salah satu lembaga yang mengantur tentang pembangunan hutan kota. Namun pihak DLHK masih belum tau daerah mana sajakah di Kabupaten Sidoarjo yang lahannya bisa untuk dibuat hutan kota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai pengembangan lahan yang cocok untuk dijadikan sebagai hutan Kota tipe kawasan permukiman berbasis Web-GIS di Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan untuk pemodelan data spasial menggunakan Multi-Criteria Decision Making (MCDM) diantaranya Analitychal Hierarchy Process (AHP) dan metode Weighted Sum Model (WSM). Parameter berdasarkan jumlah penduduk, ketinggian wilayah, banyak perusahaan, dan luas lahan standar untuk mengetahui kesesuaian lahan untuk pengembangan hutan kota pada tiap kecamatan dengan studi kasus di Kabupaten Sidoarjo. Klasifikasi hutan kota pada hasil pemodelan data spasial meliputi lahan dengan kategori tidak cocok, cocok, dan sangat cocok. Hasil uji perbandingan kedua metode MCDM menggunakan koefisien kappa Cohen (κ) menghasilkan rata-rata nilai κ = 0.07 untuk hutan kota tipe kawasan permukiman. Kesimpulan dari pemodelan data spasial untuk menggunakan metode AHP dan WSM pada hutan kota tipe kawasan permukiman memiliki hasil yang berbeda untuk digunakan dalam perhitungan kesesuaian lahan pada pengembangan hutan kota.

Keywords: Web-GIS, Land Suitability, Urban Forest Development, Green Open Space, MCDM, WSM, AHP, Cohen's Kappa

References

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tentang Hutan Kota. 2002.

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.71/Menhut-II/2009 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Hutan Kota. 2009.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. 2008.

M. B. Sri Sapti, Chafid Fandeli, “Studi Kebutuhan Hutan Kota Berdasarkan Kemampuan Vegetasi Dalam Penyerapan Karbon di Kota Mataram,” Geogr. UGM, vol. 24, no. 1, pp. 1–9, 2010.

B. P. S. P. J. Ti and Mur, Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2020. BPS Provinsi Jawa Timur, 2020.

R. N. Sari, “Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Berbasis Pelestarian Lingkungan di Kabupaten Sidoarjo,” J. Polit. dan Sos. Kemasyarakatan, vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2018.

S. Narulita, A. F. M. Zain, and L. B. Prasetyo, “Geographic Information System (GIS) Application on Urban Forest Development in Bandung City,” Procedia Environ. Sci., vol. 33, pp. 279–289, 2016.

L. B. P. G. A. Rachmad Hermawan, “Use of Geographical Information System (GIS) and remote sensing in development of urban forest types and shapes in Tangerang Selatan City,” Earth Environ. Sci., vol. 755, 2017.

Y. Zheng et al., “Visual sensitivity versus ecological sensitivity: An application of GIS in urban forest park planning,” Urban For. Urban Green., vol. 41, pp. 139–149, 2019.

R. Salambue, . N., R. Putra Pratama, and B. Putra, “Sistem Informasi Geografis Menggunakan Multi Criteria Evaluation Untuk Zonasi Wisata Bahari Pantai Rupat,” J. Nas. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 2, no. 3, pp. 167–174, 2016.

S. A.V. Vitianingsih, A. Choiron, D. Cahyono, A. Umam, “Spatial Data Modeling on GIS for Classification of Measles-prone Region Using Multiple Attribute Decision Making,” Econ. Bussiness Fac., 2018.

L. M. Yulyantari, Manajemen Model Pada Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi, 2019.

M. K. Dicky Nofriansyah, S.Kom. and M. S. Prof. Dr. Sarjon Defit, S.Kom., Multi Criteria Decision Making (MCDM) pada Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: CV BUDI UTAMA, 2019.

L. Guttman, A Basic for Scalling Qualitative Data, Vol. 9, No. Am. Sociol. Rev, 1944.

M. S. Ahmat Adil, S.kom., Sistem Informasi Geografis. Yogyakarta, 2017.

R. Azen and C. M. Walker, Categorical Data Analysis for the Behavioral and Social Sciences. Taylor & Francis Group, 2011.

Published
2021-07-08
How to Cite
[1]
M. Walalayo, A. Vitianingsih, A. Maukar, E. Puspitarini, and F. Marissa, “WEB-GIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN HUTAN KOTA MENGGUNAKAN METODE MULTI-CRITERIA DECISION MAKING”, rabit, vol. 6, no. 2, pp. 100-115, Jul. 2021.
Section
Articles
PDF (Bahasa Indonesia)
Abstract views: 738
downloads: 495