EVALUASI KERENTANAN KEAMANAN JARINGAN NIRKABEL MENGGUNAKAN METODE PENETRATION TESTING DENGAN AIRCRACK-NG
DOI:
https://doi.org/10.36341/rabit.v10i1.5387Kata Kunci:
wireless networks, penetration testing, Aircrack-ng, network security, dictionary attackAbstrak
Pada saat ini, kemajuan teknologi jaringan merupakan komponen penting dalam proses informasi masyarakat. Karena jaringan nirkabel semakin banyak digunakan, penting untuk memahami sistem keamanan jaringan yang terhubung ke internet agar jaringan dapat dilindungi dari hacker. Untuk meningkatkan keamanan jaringan, langkah pertama adalah melakukan pengujian penetrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan mengeksploitasi kerentanan pada jaringan nirkabel dengan menggunakan langkah kerja pengujian penetrasi dengan alat bantu Aircrack-ng. Metode Penetration Testing ini digunakan untuk menganalisis keamanan jaringan di lingkungan pondok pesantren menggunakan teknik pengujian serangan dictionary attack. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan yang diuji masih memiliki beberapa kerentanan, salah satunya adalah keamanan sandi yang lemah dan kurangnya enkripsi. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan penerapan langkah-langkah preventif, seperti penggunaan kata sandi yang lebih kompleks dan pembaruan protokol keamanan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi institusi terkait dalam meningkatkan keamanan jaringan nirkabel mereka.
Kata Kunci: jaringan nirkabel, penetration testing, Aircrack-ng, keamanan jaringan, dictionary attack
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
1. Hak cipta dari semua manuskrip jurnal dipegang oleh RABIT: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab.
2. Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti bahwa RABIT: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab berhak untuk menyimpan, mentransfer media / format, mengelola dalam bentuk basis data, memelihara, dan menerbitkan artikel.
3. Naskah yang diterbitkan baik cetak maupun elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain itu, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hukum hak cipta.