METODE MOORA DENGAN PERFORMA KLUB LIGA INGGRIS TERHADAP KLASEMEN AKHIR

Abstrak

English Premier League (EPL) merupakan liga sepakbola yang sangat populer dengan persaingan yang ketat antar klub setiap musim. Untuk menilai performa klub-klub EPL secara objektif, diperlukan evaluasi berbasis data yang mengukur berbagai aspek kinerja tim. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi performa klub-klub EPL musim 2018/2019 menggunakan metode Multi-Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis (MOORA). Metode MOORA dipilih karena mampu mempertimbangkan kriteria kuantitatif seperti jumlah gol yang dicetak, jumlah gol kebobolan, clean sheets, tembakan tepat sasaran, total tendangan sudut, rata-rata penguasaan bola, jumlah kartu, dan pelanggaran. Data yang digunakan mencakup statistik dari 20 klub EPL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klub-klub dengan peringkat tertinggi seperti Manchester City, Liverpool, dan Chelsea menunjukkan hasil yang konsisten dengan posisi mereka di klasemen akhir. Namun, perbedaan ditemukan pada beberapa klub, seperti Wolverhampton yang berada di peringkat ke-7 di klasemen akhir, tetapi peringkat ke-10 menurut MOORA. Analisis menunjukkan bahwa hasil perankingan MOORA dengan kriteria statistik non-poin memiliki korelasi yang sangat tinggi dengan hasil akhir klasemen, dengan nilai korelasi Spearman sebesar 0.9624. Temuan ini menegaskan relevansi data statistik non-poin dalam mengevaluasi performa klub secara kuantitatif. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan metodologi evaluasi berbasis data untuk sepak bola, serta menyediakan wawasan yang berguna bagi manajer klub dan analis olahraga dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan tim secara objektif, guna mendukung keputusan yang lebih tepat dalam perencanaan strategi.