APLIKASI ABSENSI KERJA LEMBUR KARYAWAN BERBASIS CLOUD COMPUTING SEBAGAI SOFTWARE AS A SERVICE (SAAS)
Abstract
Rista Lamtama Engineering is a Riau Andalan Pulp and Paper contractor company engaged in project services. Consisting of 136 employees, the processing of overtime attendance data for the company Rista Lamtama Engineering is still carried out conventionally, namely recapping the overtime attendance data one by one and then processing it using Microsoft Excel. This method is not efficient and effective in terms of time and effort. Employees who work overtime in the field experience difficulties in attending to the office. An attendance system like this creates fraud when filling in attendance in the form of entrusted absences, even though they don't come overtime, causing misunderstandings between employees and the office and can be detrimental to PT. Overcoming this problem, an attendance application was created by utilizing cloud computing with software as a service (SaaS) services. The existence of cloud computing technology allows data access from anywhere and using a fixed or mobile device. The system built can help the company Rista Lamtama Engineering in managing employee overtime data, a system created using cloud computing is also more effective in storing data on employees who work overtime and reduces employee fraud in absenteeism overtime because of the location when employees attend attendance can be seen. The system built for Android Studio-based employee overtime attendance applications. All available features are running well and judging from the tests that have been carried out with compatibility testing, blackbox testing,and usability testing, it can be concluded that the system built has met the needs of employees of PT. Rista Lamtama Engineering, for its own cloud computing, utilizes the firebase database firestore where all employee data that has performed overtime attendance has been successfully stored in the firebase database firestore.
References
APLIKASI ABSENSI KERJA LEMBUR KARYAWAN BERBASIS CLOUD COMPUTING SEBAGAI SOFTWARE AS A SERVICE (SAAS)
Martilinda Panjaitan, 2) Agustin, 3) Herwin, 4) M. Khairul Anam
,2,4) Teknologi Informasi, STMIK Amik Riau
Jl. Purwodadi Ujung Km 10, Pekanbaru, Riau- Indonesia
Teknik Informatika, STMIK Amik Riau
Jl. Purwodadi Ujung Km 10, Pekanbaru, Riau- Indonesia
E-mail: [email protected], [email protected], [email protected],
ABSTRAK
Rista Lamtama Engineering adalah suatu perusahaan kontraktor Riau Andalan Pulp and Paper yang bergerak dibidang jasa untuk proyek. Absensi karyawan PT ini menggunakan finger print yang berada di dalam kantor tersebut. Jam normal kantor hanya buka sampai jam lima sore. Hal menjadi masalah bagi karyawan yang lembur di lapangan, karena tidak dapat melakukan absensi dengan finger print, sehingga absensi kerja lembur perusahaan ini masih dilakukan secara konvensional, yaitu dengan mengisi kehadiran dilembar absensi. Cara ini dapat menimbulkan kecurangan saat mengisi absensi berupa titip absen, padahal tidak datang lembur, sehingga dapat merugikan perusahaan. Pengolahan data absensinya juga dilakukan dengan merekap satu persatu lembar absensi, sehingga sering terjadi kesalahan hitung, cara ini juga tidak efektif dari segi waktu dan tenaga. Tujuan dari penelitian ini dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan membuat aplikasi absensi yang memanfaatkan cloud computing dengan layanan software as a service (SaaS). Teknologi cloud computing memungkinkan akses data dari mana saja dan menggunakan perangkat mobile sehingga karyawan yang lembur di lapangan bisa melakukan absensi langsung ke sistem cloud yang terhubung dengan jaringan internet. Cloud computing nya sendiri memanfaatkan firebase database firestore yang mana seluruh data karyawan yang telah melakukan absensi lembur berhasil tersimpan pada firebase database firestore. Hasilnya sistem yang dibangun dapat membantu perusahaan dalam pengelolaan data lembur karyawan dan cloud computing juga lebih efektif dalam menyimpan data karyawan yang bekerja lembur sehingga mengurangi kecurangan karyawan dalam melakukan absensi kerja lembur karena lokasi saat karyawan melakukan absensi kehadiran dapat direkam sistem.
Kata Kunci: Software as A Service, Cloud Computing, Firabase
ABSTRACT
Rista Lamtama Engineering is a Riau Andalan Pulp and Paper contractor company engaged in project services. The employee attendance at this PT uses a finger print in the office. Normal office hours are only open until five in the afternoon. This is a problem for employees who work overtime in the field, because they cannot take attendance with a finger print, so that the company's overtime attendance is still carried out conventionally, namely by filling in attendance on the attendance sheet. This method can lead to fraud when filling in attendance in the form of entrusted absences, even though they don't come overtime, so that it can be detrimental to the company. Processing of attendance data is also done by recapitulating the attendance sheets one by one, so that calculation errors often occur. This method is also not effective in terms of time and effort. The purpose of this research is to overcome this problem by creating an attendance application that utilizes cloud computing with software as a service (SaaS) services. Cloud computing technology allows data access from anywhere and using mobile devices so that employees who work overtime in the field can take attendance directly to a cloud system that is connected to the internet network. The cloud computing itself utilizes the firebase database firestore where all employee data that has performed overtime attendance has been successfully stored in the firebase database firestore. The result is that the system built can help companies manage employee overtime data and cloud computing is also more effective in storing data on employees who work overtime, thereby reducing employee fraud in overtime attendance because the location when employees attend attendance can be recorded by the system.
Keyword: Software As A Service, Cloud Computing, Firabase
PENDAHULUAN
Pesatnya persaingan antar perusahaaan maka
semakin besar tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan untuk mengembangkan perusahaannya. Dalam mencapai keberhasilan perusahaaan, diperlukan peran serta teknologi informasi, agar efektif dalam mengelola segala aktifitas pekerjaan kantor seperti presensi/ absensi. Presensi atau kehadiran merupakan bagian peranan penting dalam setiap instansi perusahaa, dimana presensi merupakan salah satu penunjang utama yang dapat mendorong dan menunjang setiap kegiatan yang dilakukan di dalamnya [1]. Oleh karena itu diperlukan teknologi yang dapat membantu kelancaran kegiatan perusahaan, serta dapat meningkatkan pelayanan perusahaan.
PT. Rista Lamtama Engineering adalah suatu perusahaan kontraktor PT. Riau Andalan Pulp and Paper (PT. RAPP) yang bergerak dibidang jasa untuk proyek. Terdiri dari 136 karyawan, 1 HRD, dan 5 admin kantor dan 3 devisi pekerjaan yaitu maintanance, electrical, dan civil. Absensi karyawan PT ini menggunakan finger print yang berada di dalam kantor tersebut. Jam kerja normal kantor dimulai dari jam 08.00 – 17.00 wib dan untuk kerja lembur dimulai dari jam 18.00 – 23.00 wib. Jam normal kantor hanya buka sampai jam lima sore. Hal menjadi masalah bagi karyawan yang lembur di lapangan, karena tidak dapat melakukan absensi dengan finger print, sehingga absensi kerja lembur perusahaan ini masih dilakukan secara konvensional, yaitu dengan mengisi kehadiran dilembar absensi. Cara ini dapat menimbulkan kecurangan saat mengisi absensi berupa titip absen, padahal tidak datang lembur, sehingga dapat merugikan perusahaan. Pengolahan data absensinya juga dilakukan dengan merekap satu persatu lembar absensi, sehingga sering terjadi kesalahan hitung, cara ini juga tidak efektif dari segi waktu dan tenaga.
Mengatasi permasalahan tersebut, dibuatlah sistem dengan memanfaatkan cloud computing. Teknologi yang memungkinkan pengguna mengakses layanan yang mereka butuhkan dari mana saja karena mayoritas proses dan komputerisasi ditempatkan di jaringan internet.
. Layanan utama yang disediakan oleh cloud computing ada 3 bagian, yaitu: IaaS (Infrastructure as a Service), PaaS (Platform as a Service), dan SaaS (software as a service) [3].
SaaS merupakan model bisnis untuk menyampaikan aplikasi dalam bentuk layanan.[4]. Software as a Service atau (SaaS) adalah penyedia layanan aplikasi yang menghosting aplikasi dan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengannya menggunakan browser web, desktop yang dihosting, atau klien jarak jauh [5]. Hal ini membuat pengguna tidak perlu menginstal aplikasi dan menjalankannya di komputer mereka, membuat pemeliharaan dan dukungan aplikasi menjadi lebih sederhana[6]. Beberapa peneliti sudah menggunakan Saas dalam menyelesaikan masalah diantaranya, penggunaan Saas mampu menekan biaya operasional perusahaan [7], layanan ini juga digunakan pada peningkatan kompetensi teknologi informasi guru dan sistem tata kelola PAUD [8]. Selanjutnya Saas digunakan sebagai solusi bagi perusahaan kecil dalam menyiapkan infrastruktur IT yang komplek sehingga dapat meminimalkan biaya investasi [9]
SaaS untuk sistem absensi kerja lembur karyawan akan sangat berguna bagi PT. Rista Lamtama Engineering dalam mengelola data karyawan, sedangkan bagi karyawan akan mempermudah melakukan absensi kehadiran kerja lembur secara real time. Penggunaan SaaS akan menghasilkan sejumlah keuntungan, termasuk peningkatan kelincahan dan penyampaian layanan yang lebih cepat kepada pengguna [10].
Penelitian ini menekankan bagaimana membangun perangkat lunak berbasis cloud computing dan mengimplementasikannya pada PT. Rista Lamtama Engineering. maka perlu dibuat aplikasi absensi kerja lembur karyawan berbasis android yang dapat di install pada smartphone. Secara garis besar aplikasi android ini akan menggunakan Database Realtime firebase aplikasi yang ditujukan untuk digunakan banyak user [11]. Alasan pemilihan cloud computing SaaS dalam penelitian ini salah satunya adalah menggunakan layanan tanpa harus menyiapkan in-house development selain itu [12], penyedia layanan menjamin keandalan dan ketersediaan aplikasi dan teknologi ini memungkinkan akses data dari mana saja yang sangat membantu [13]. Karyawan yang lembur untuk melakukan absen dikarenakan dapat dilakukan dilapangan kerja tanpa harus terikat dengan finger print yang berada didalam kantor dan membantu admin dalam memanajemenkan data lebih efisien dan aman.
METODE
Dalam tahapan yang dilakukan peneliti menggunakan android studio sebagai software dalam membuat aplikasi absen lembur berbasis android, serta memanfaatkan firebase firestore database sebagai cloud computing, Extreme Programming (XP) yang meliputi empat karakteristik dasar yang tergabung dalam Agile Software Development sebagai tahapan sukses dalam pengembangan perangkat lunak, merupakan metodologi pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini [14], terlihat pada gambar 1.
Gambar 1. Extreme Programing [15]
Planning
Pada tahap ini merupakan tahap awal pengembangan sistem, di mana sejumlah tugas perencanaan diselesaikan, termasuk identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis kebutuhan, dan persiapan waktu untuk pengembangan sistem.
Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu:
Observasi / Pengamatan secara langsung
Melakukan pengamatan langsung di PT. Rista Lamtama Engineering dan sehubung saya pernah melakukan kerja praktek di sana saya mengikuti beberapa kegiatan. yang dilaksanakan untuk melihat cara absensi karyawan yang bekerja lembur masih menggunakan cara manual dimana karyawan yang bekerja lembur dilapangan masih menulis nama dan tanda tangan kehadiran pada lembar kertas atau biasa disebut form lembur dan supervisor yang mengawasi lembur yang akan mengisikan jam mulai dan pulang nya karyawan yang bekerja lembur.
Studi Pustaka / Literatur Review
Mencari bahan-bahan, informasi, referensi yang mendukung dalam pendefinisian yang terkait dengan penelitian guna untuk menjadikan penelitian ini berkualitas. Bahan-bahan yang didapatkan bersumber dari jurnal-jurnal, skripsi, dan sumber-sumber terkait lainnya. Dengan melakukan studi pustaka ini bisa didapatkan referensi untuk penerapan metode Extreme Programming (XP) menggunakan database firebase realtime didalam sistem android yang akan menjadi implementasi penelitian.
Wawancara
Wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang ditanyakan secara langsung dengan Head Officer PT. Rista Lamtama Engineering Pangkalan Kerinci yaitu ibu Martina Pasaribu. Adapun tujuan dilakukannya wawancara untuk mengetahui bagaimana sistem absensi kerja lembur karyawan yang sedang berjalan dan sistem seperti apa yang dibutuhkan.
Identifikasi Masalah
Dari pengumpulan data yang didapat maka ditemukan masalah dalam penelitian ini adalah absensi karyawan yang bekerja lembur dilapangan. Absensi kerja lembur pada PT. Rista Lamtama Engineering masih dilakukan secara manual menggunakan lembaran kertas dan tinta pena serta sering terjadi kecurangan titip absen padahal karyawan tersebut tidak hadir untuk bekerj lembur.
Analisis Kebutuhan Sistem
Penentukan kebutuhan sistem baik secara fungsional maupun non fungsional dilakukan selama tahap analisis kebutuhan sistem. Persyaratan fungsional adalah spesifikasi yang mencakup prosedur apa pun yang akan digunakan sistem. Kriteria non-fungsional, di sisi lain, berkonsentrasi pada karakteristik perilaku sistem.
Aplikasi yang dibangun diharapkan karyawan, dapat melakukan login absensi dilapangan kerja pada saat bekerja lembur. Admin dapat memantau data kehadiran, dan admin dapat merekap kehadiran karyawan secara otomatis, yaitu sebagaimana berikut :
Melakukan login absensi kehadiran secara online melalui smartphone atau laptop yang terkoneksi dengan internet melalui nama domain yang ditentukan.
Memantau data kehadiran karyawan pada saat proses absensi dilakukan.
Merekap data absensi kehadiran karyawan karna datanya tersimpan pada database firebase yang realtime.
Analisis kebutuhan perangkat lunak dan analisis kebutuhan perangkat keras adalah dua subkategori analisis kebutuhan non-fungsional. Tujuan dari analisis perangkat keras adalah untuk mempermudah perancangan dan implementasi sistem ini [16].
Design
Tahapan berikutnya adalah perancangan dimana pada tahapan ini dilakukan kegiatan pemodelan yang dimulai dari pemodelan sistem, pemodelan arsitektur sampai dengan pemodelan basis data. Pemodelan sistem dan arsitektur menggunakan diagram Unified Modelling Language (UML) yaitu use case diagram. Use Case diagram merupakan komponen gambaran fungsional dalam sebuah sistem [17]. Gambar 2 merupakan use case pada penelitian ini.
Gambar 2. Use case Diagram
Gambar Use Case diagram diatas terdapat 2 aktor yaitu admin dan juga karyawan yang mana masing-masing aktor dapat melakukan perannya. Kemudian selanjutnya adalah melakukan perancangan interface. Gambar 3 merupakan halaman beranda admin. Pada halaman admin dapat melihat data karyawan dan juga data absensi karyawan yang bekerja lembur.
Gambar 3. Infrastruktur
Pada desain output web admin menampilkan beberapa menu yang dapat diakses oleh admin seperti beranda, profil, absensi, dan laporan. Pada tampilan output menampilkan laporan riwayat karyawan yag sudah melakukan absensi kehadiran mulai dan selesai selama bekerja lembur.
HASIL
Hasil penelitian dan pembahasannya dijabarkan dibawah ini :
Infrastruktur Sistem
Sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat diakses secara online, dan databasenya menggunakan cloud Firebase Firestore. Dengan bantuan Android Studio dan bahasa pemrograman Visual Studio Code, dibuatlah REST API agar aplikasi berbasis Android yang dikembangkan dapat terhubung dan mengakses database Firebase.
a. Infrastruktur Website
Infrastruktur website meliputi alur admin dalam mengelola data absensi kerja lembur karyawan.
Gambar 4. Infrastruktur Website Admin
Gambar 4 menjelaskan tahapan admin dalam melakukan pengelolaan informasi/data karyawan. Langkah pertama admin akan menjalankan perangkat pc dalam membuka website PT. Rista Lamtama Engineering. Perangkat pc admin harus terhubung ke dalam internet karena akses website harus secara online. Sistem akan terhubung ke dalam server dan database untuk melakukan penginputan data dan informasi absensi kerja lembur karyawan.
b. Infrastruktur Aplikasi
Infrastruktur aplikasi meliputi alur karyawan dalam menjalankan aplikasi.
Gambar 5. Infrastruktur Aplikasi Absen Lembur
Gambar 5 menjelaskan tahapan karyawan dalam menjalankan aplikasi E-absensi. Pengguna akan membuka aplikasi E-Absensi menggunakan perangkat handphone masing- masing yang terhubung dengan internet melalui koneksi pada perangkat handphone. Setelah itu karyawan melakukan absensi kehadiran kerja lembur. Sistem akan mengolah data dan akan menyimpan data langsung kedalam firestore database realtime firebase.
Hasil Implementasi Perangkat Lunak
Hasil implementasi perangkat lunak yang telah dibuat pada penelitian ini yang terdiri dari dua tampilan yaitu tampilan admin dan tampilan aplikasi andorid buat karyawan.
Gambar 6. Halaman Utama Karyawan
Gambar adalah halaman utama aplikasi bagi karyawan, dimana pada halaman ini terdapat menu lembur, riwayat lembur dan profile yang dapat diakses oleh karyawan.
Gambar 7. Tampilan Absensi Lembur
Gambar 7 adalah tampilan lembur karyawan dapat mengisi absensi kehadiran mulai dan selesai kerja lembur.
Gambar 8. Tampilan Lokasi
Gambar 8 adalah halaman yang menampilkan alamat lokasi keberadaan karyawan pada saat melakukan absensi kehadran saat bekerja lembur, serta nantinya karyawan akan mengisi keterangan kerja apa yang dilakukan pada saat lembur.
Gambar 9. Tampilan Riwayat Lembur
Gambar 9. merupakan tampilan riwayat lembur, pada halaman ini, menampilkan tampilan riwayat absensi kehadiran pada saat karyawan telah melakukan absensi.
Gambar 10. Halaman Utama Admin
Gambar 10 merupakan halaman login bagi admin. Pada form login, admin sebelum masuk menggunakan aplikasi harus login sesuai dengan data user yang dilakukan.
Gambar 11. Halaman Laporan Absensi
Gambar 11 merupakan tampilan halaman laporan absensi dimana admin dapat melihat riwayat absensi yang sudah diisi oleh karyawan sehingga dapat membantu admin dalam melakukan perhitungan gaji karyawan yang bekerja lembur
Implementasi Cloud Firebase
Gambar 12. Halaman Utama Absensi Lembur pada Firebase
Gambar 12 menampilkan fitur-fitur yang telah disediakan oleh firebase serta menampilkan grafik statistik penggunaan trafik data.
Gambar 13. Struktur Data pada Cloud Firebase
Gambar 13 menunjukkan fakta tentang struktur database cloud firestore. Tidak menggunakan sistem tabel, database di cloud firestore diatur ke dalam koleksi dan dokumen. Oleh karena itu, konversi data dari tabel ke format json tidak lagi diperlukan untuk membaca data dari cloud firestore. Akibatnya, transfer data terjadi lebih cepat dibandingkan saat menggunakan database SQL.
Hasil Pengujian
Uji Coba Instalasi Aplikasi
Uji coba aplikasi dilakukan untuk menilai keefektifan aplikasi yang dibuat. Performa aplikasi ini dievaluasi pada smartphone dengan persyaratan CPU yang sesuai: 2,3 GHz Octa-core, ROM: Funtouch OS_10.0, RAM 4 GB, dan Versi Android 10 . Hasil pengujian dapat dilihat pada table 1 berikut:
Tabel 1. Hasil ujicoba instalasi aplikasi
No. Kinerja yang diuji Hasil
Ukuran file aplikasi 10,51 MB
Ukuran file aplikasi setelah terinstall pada perangkat 28,92 MB
Waktu untuk membuka aplikasi 4 detik
Uji Coba Kompatibilitas
Untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibangun dapat berfungsi secara efektif, dilakukan pengujian kompatibilitas menggunakan berbagai versi smartphone Android. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 2:
Tabel 2. Ujicoba Kompatibilitas
Tipe
Device RAM Versi
Android Keterangan
OPO A 15 3 GB 10.0.0 Aplikasi berjalan lancar
Realmi C15 4 GB 10.0.0 Aplikasi berjalan lancar
Xiaomi
Poco X3 Pro 8 GB 12.0.0 Aplikasi berjalan lancar
Uji Blackbox
Pengujian Blackbox yaitu pengujian terhadap sistem yang l dibangun apakah semua berjalan dengan baik atau tidak.
Hasil pengujian blackbox testing dari 6 komponen pengujian yang sudah dilakukan maka didapatkan hasil pada tabel 3.
Tabel 3. Pengujian Blackbox
Form Uji Hasil
Pengujian Kesimpulan
Registrasi
Sistem dapat mendaftarkan akun karyawan baru [ √ ] Berhasil
[ ] Tidak Berhasil
Login Dapat masuk ke aplikasi [ √ ] Berhasil
[ ] Tidak Berhasil
Input absensi kerja lembur Sistem dapat menyimpan data absensi yang sudah dilakukan [ √ ] Berhasil
[ ] Tidak Berhasil
Login admin Dapat masuk ke system [ √ ] Berhasil
[ ] Tidak Berhasil
Profile Sistem dapat menampilkan biodata/profile karyawan [ √ ] Berhasil
[ ] Tidak Berhasil
Laporan absensi Sistem dapat menampilkan data laporan absensi [ √ ] Berhasil
[ ] Tidak Berhasil
Berdasarkan hasil rekapitulasi enam kriteria pengujian yang telah dilengkapi, pengujian fungsi sistem dengan menggunakan pengujian blackbox menghasilkan nilai 100%.
Usability Testing
Pada uji ini dilakukan dengan membagikan kuesioner yang mana responden harus terlebih dahulu meng-install aplikasi absen lembur. Responden diminta melakukan ujicoba aplikasi dan memberikan penilaian. Penilaian menggunakan skala angka 1 sampai 4 yang dimulai dari sangat tidak setuju sampai sampai sangat setuju. Hasil yang didapat dari jawaban responden sebagai berikut:
Tabel 4. Usability Testing
No Pertanyaan
Rata –rata
Tampilan aplikasi absensi lembur menarik
,5
Fitur yang disediakan sudah lengkap 3,5
Fitur yang ada sudah efektif, seperti fitur riwayat lembur dan profile 3,5
Apakah adanya titik kordinat lokasi sangat membantu 3,6
Apakah fitur profile pekerja diperlukan 3,6
Apakah pada fitur profile perlu ditambahkan foto masing-masing pemilik akun aplikasi absensi lembur karyawan tersebut 3,55
Titik kordinat lokasi pada aplikasi sesuai dengan posisi ketika karyawan berada dan melakukan absensi 3,6
Aplikasi absensi lembur efektif dalam membantu karyawan melakukan absensi kehadiran kerja lembur 3,55
Dengan adanya aplikasi absensi Lembur membantu mengurangi kecurangan titip absen kehadiran lembur 3,55
Aplikasi absensi lembur mudah dioperasikan/digunakan 3,55
Pengujian usability atau uji kegunaan dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi absensi lembur mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Beberapa tahapan telah dilaksanakan sehingga mendapatkan hasil yang secara umum dapat disimpulkan aplikasi absensi lembur ini telah bekerja baik dimana karyawan dapat melakukan absensi kehadiran kerja lembur, dan admin mudah dalam pengelolaan absensi lembur.
KESIMPULAN
Aplikasi yang telah dihasilkan dapat membantu pihak PT. Rista Lamtama Engineering dalam pengelolaan absensi lembur karyawan sehingga dapat mengatasi kesalahan dalam perhitungan upah lembur. Sistem yang dibuat dengan menggunakan cloud computing juga lebih efektif dalam menyimpan data karyawan yang bekerja lembur dan mengurangi kecurangan karyawan dalam melakukan absensi kerja lembur karena data/lokasi saat karyawan melakukan absensi kehadiran dapat dilihat.
DAFTAR PUSTAKA
M. R. Faizal and S. Rahayu, “Rancang Bangun Aplikasi Presensi Berbasis Android Dengan Global Positioning System,” Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan), no. September, pp. 10–14, 2019.
M. Christina, “Penggunaan Cloud Computing Di Dunia Pendidikan Menengah Dalam Pendekatan Teoritis,” Media Informatika, vol. 15, no. 1, pp. 1–8, 2016.
M. K. Anam and H. Ulayya, “Implementasi dan Analisa SARDrive Sebagai Media Penyimpanan Cloud,” JUITA: Jurnal Informatika, vol. 8, no. 1, pp. 83–90, 2020, doi: 10.30595/juita.v8i1.5748.
A. H. Jatmika, R. Afwani, and N. Agitha, “Design of Software As A Service (SAAS) for Maternal and Child Health Service Systems (PKIA) at Public Health Centers in Mataram City Based on Cloud Computing,” Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 6, no. 5, pp. 485–490, 2019, doi: 10.25126/jtiik.201961589.
G. B. Putra, “Rancang Bangun Cloud Computing Di Laboratorium Komputer Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung,” Jurnal Ecotipe, vol. 1, no. 1, pp. 14–22, 2014.
A. R. I. Farizi and B. Sujatmiko, “Efektivitas Pemanfaatan Cloud Computing Berbasis Software As a Service (Onlinegdb Compiler) Untuk Meningkatkan Kompetensi Siswa Pada Mata Pelajaran Pemrograman Dasar Selama Pandemi Di Smkn 1 Surabaya,” IT-Edu: Jurnal Information Technology and Education, vol. 5, no. 2, pp. 745–754, 2020.
R. L. Rahardian, L. Linawati, and M. Sudarma, “Implementation of Cloud Computing Software As a Service at UMKM,” Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, vol. 17, no. 3, p. 365, 2018.
G. Aryotejo, S. Widiastuti, and D. Y. Kristiyanto, “Pemanfaatan Cloud Computing sebagai Software as a Service Dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Teknologi Informasi Guru dan Sistem Tata Kelola PAUD Dabin V Semarang Utilization of Cloud Computing as Software as a Service in Efforts to Improve Information Te,” vol. 1, pp. 633–640, 2018.
I. Ardini and K. Masakazu, “Analisis Implementasi Software As a Service Pada Industri Perhotelan Daerah Bali,” Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI, vol. 9, pp. 193–203, 2020.
T. Kusnandar, “Arsitektur Software As A Service (SAAS) Pada Layanan Rumah Sakit,” Jurnal Computech & Bisnis, vol. 6, no. 1, pp. 17–26, 2012.
B. T. Mahardika, “Perancangan Sistem Informasi Management Siswa Berprestasi Berbasis Android Pada Smk Pgri Rawalumbu,” Jurnal Sains dan Teknologi, vol. X, no. 2, pp. 31–39, 2020.
J. Tandy and ; Siswono, “Cloud Computing Dan Dampaknya Terhadap Bisnis,” Comtech, vol. 4, no. 2, pp. 687–695, 2013.
W. S. Prabowo, M. H. Muslim, and S. B. Iryanto, “PUSAT Data Privat Virtual Pemerintah Berbasis Komputasi Awan (Studi Empiris Pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia),” Jurnal Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika, vol. 6, no. 2, pp. 1–13, 2015.
I. Ahmad, R. I. Borman, J. Fakhrurozi, and G. G. Caksana, “Software Development Dengan Extreme Programming (XP) Pada Aplikasi Deteksi Kemiripan Judul Skripsi Berbasis Android,” INOVTEK Polbeng - Seri Informatika, vol. 5, no. 2, p. 297, 2020, doi: 10.35314/isi.v5i2.1654.
T. A. Firdaus, H. P. Putra, F. Arifandi, M. K. Anam, and Lathifah, “Implementasi Sistem Rencana Pembelajaran Semester Berbasis Web Untuk Mempermudah Proses Pembelajaran,” Jurnal TEKNOINFO, vol. 17, no. 1, pp. 156–169, 2023, doi: 10.33365/jti.v17i1.2348.
J. E. sarite, Arie, and B. A. Sugiarso, “Perancangan dan Implementasi Sistem Pelayanan Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi di Gereja Mawar Sharon Manado,” e-journal Teknik Elektro dan Komputer, vol. 3, no. 1, pp. 1–12, 2014, doi: 10.35793/jtek.3.1.2014.3764.
M. K. Anam, T. Nasution, S. Erlinda, L. Efrizoni, and Susanti, “The Analysis and Optimization of Business Processes for Students in Higher Education Based on Togaf 9 . 2,” Scientific Journal of Informatics, vol. 8, no. 2, pp. 230–243, 2021, doi: 10.15294/sji.v8i1.29952.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice
The copyright of the received article shall be assigned to the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to published articles. Therefore, the author must submit a statement of the Copyright Transfer Agreement.*)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
In line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material only for non-commercial purposes. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.
Please find the rights and licenses in RABIT : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab. By submitting the article/manuscript of the article, the author(s) accept this policy.
1. License
The non-commercial use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
2. Author’s Warranties
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
3. User Rights
RABIT's spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, RABIT permits users to copy, distribute, display, and perform the work for non-commercial purposes only. Users will also need to attribute authors and RABIT on distributing works in the journal.
4. Rights of Authors
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights;
- Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
- The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books,
- The right to reproduce the article for own purposes,
- The right to self-archive the article,
- The right to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the article's published version (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal (RABIT : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab).
5. Co-Authorship
If the article was jointly prepared by other authors, any authors submitting the manuscript warrants that he/she has been authorized by all co-authors to be agreed on this copyright and license notice (agreement) on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this policy. RABIT will not be held liable for anything that may arise due to the author(s) internal dispute. RABIT will only communicate with the corresponding author.
6. Royalties
This agreement entitles the author to no royalties or other fees. To such extent as legally permissible, the author waives his or her right to collect royalties relative to the article in respect of any use of the article by RABIT.
7. Miscellaneous
RABIT will publish the article (or have it published) in the journal if the article’s editorial process is successfully completed. RABIT's editors may modify the article to a style of punctuation, spelling, capitalization, referencing and usage that deems appropriate. The author acknowledges that the article may be published so that it will be publicly accessible and such access will be free of charge for the readers as mentioned in point 3.