BUKU BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KISAH SAHABAT NABI DENGAN PEMANFAATAN AUGMENTED REALITY
DOI:
https://doi.org/10.36341/rabit.v3i1.415Kata Kunci:
Pendidikan, Augmented Reality, NFT, SIFT, Ferns, Buku Cerita BergambarAbstrak
Pada awal tahun 2014, sebuah survey penggunaan smartphone dan tablet oleh anak-anak telah dilakukan oleh theAsianParent Insight bersama Samsung Kidstime di Asia Tenggara. Sebanyak 2.714 orang tua beserta 3.917 orang anak berusia 3-8 tahun telah menjadi responden survey ini. 85% orang tua mengharapkan anaknya untuk menggunakan smartphone untuk aplikasi pendidikan, namun 72% anak usia dini lebih memilih bermain game. Metode NFT merupakan penggabungan dari beberapa metode seperti SIFT dan Ferns yang terdapat pada SDK Vuforia SDK untuk mengembangkan aplikasi dengan teknologi augmented reality. Dengan menerapan teknologi augmented reality pada buku cerita bergambar ini, diharapkan buku dapat menigkatkan kualitas pendidikan. Dari hasil pengujian Black Box, aplikasi ARBook ini dapat menjalankan setiap fungsi-fungsinya dengan baik.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
1. Hak cipta dari semua manuskrip jurnal dipegang oleh RABIT: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab.
2. Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti bahwa RABIT: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab berhak untuk menyimpan, mentransfer media / format, mengelola dalam bentuk basis data, memelihara, dan menerbitkan artikel.
3. Naskah yang diterbitkan baik cetak maupun elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain itu, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hukum hak cipta.