MENGIDENTIFIKASI HOAX PADA HASIL PENCARIAN BERITA ONLINE DENGAN TEKNIK WEB SCRAPING DAN ALGORITMA C4.5
DOI:
https://doi.org/10.36341/rabit.v6i2.690Kata Kunci:
berita online, hoax, web scraping, algoritma C4.5, pohon keputusanAbstrak
Berita online merupakan salah satu produk jurnalistik yang melaporkan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan melalui internet. Namun tidak seluruh informasi yang disebarkan melalui media online berupa fakta atau sering disebut hoax. Banyaknya terjadi pemalsuan berita tentunya sangat berdampak pada masyarakat yang mengkonsumsi berita tersebut, sehingga bisa menimbulkan kesalahan persepsi maupun tindakanyang tidak semestinya. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik web scraping untuk mengekstraksi konten dari hasil pencarian pada search engine, dan dilanjutkan dengan penggunaan algoritma C4.5 untuk proses klasifikasi. Ada tiga parameter yang menjadi acuan yaitu ajakan untuk menyebarkan berita, kredibilitas sumber, dan judul yang memprovokasi. Hasil dari penelitian ini berupa pohon keputusan yang dapat mengklasifikasikan suatu konten berita tergolong hoax atau bukan. Dari hasil percobaan yang dilakukan pada penelitian ini, hasil akurasi dari klasifikasi hoax dengan teknik web scraping dan algoritma C4.5 mencapai angka keberhasilan sebesar 80%.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
1. Hak cipta dari semua manuskrip jurnal dipegang oleh RABIT: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab.
2. Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-NC-SA), yang berarti bahwa RABIT: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab berhak untuk menyimpan, mentransfer media / format, mengelola dalam bentuk basis data, memelihara, dan menerbitkan artikel.
3. Naskah yang diterbitkan baik cetak maupun elektronik adalah akses terbuka untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain itu, dewan editorial tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hukum hak cipta.